Fenomena saat ini, banyak orang tak bisa lepas dari hand phone. Saat mau bepergian, hand phone dan charger adalah benda pertama yang masuk dalam daftar bawaan. Ketika tak ada hand phone di tangan barang sebentar saja serasa dunia mau kiamat, katanya. Tidak keren, orang bilang.
Mulai dari bangun tidur hingga menjelang tidur hand phone tak pernah lepas dari tangan. Tak lepas dari pandangan dua mata. Baru-baru ini ada tayangan-tayangan yang lucu namun begitulah kenyataannya. Saat seseorang memegang hand phone, sibuk memerhatikan, sampai lupa melihat jalan ketika sedang berjalan. Tiba-tiba menabrak tiang listrik, jadi pemandangan dalam video tersebut. Ketika asyik dengan hand phone tiba-tiba terjerembab dalam got, ada juga. Ketika makan, tiba-tiba mengambil jatah teman, ada pula. Lebih ekstrim lagi ada video sangat lucu. Ketika sedang menyeterika, hand phone berada di tangan atau di sebelahnya, saat berdering seterika yang nempel di telinga. Sangat fatal, bukan?
Nah, tak dipungkiri, walau belum ditemukan sebuah penelitian. Hampir setiap pemilik hand phone akan memainkannya sebelum tidur. Baik dengan cara duduk bersandar, maupun dengan cara tiduran telentang atau tengkurap.
Tau nggak sih? Kebiasaan seperti ini adalah kebiasaan buruk, lo. Banyak akibat yang dapat ditimbulkan dari kebiasaan ini.
1. Mata Lelah
Indikasi mata lelah ini dapat terlihat saat mata mudah mengantuk. Air mata hampir-hampir tidak bisa keluar a.k.a mengering. Kantung mata mulai menebal, menjadi mata panda. Bentuk mata menjadi menyempit dari bentuk mata sebenarnya. Hal ini akibat dari syaraf mata bekerja lebih sehingga terjadi kelelahan. Hal ini terjadi ketika posisi hand phone tidak tepat. Misalnya lebih rendah dari pandangan mata atau lebih tinggi.
2. Syaraf leher kaku
Posisi tidur ketika menggunakan hand phone akan mengakibatkan otot leher bekerja lebih berat. Saat posisi telentang, otot leher akan menyangga kepala yang melihat hand phone secara terus menerus. Apalagi ketika posisi tengkurap. Otot leher akan sangat lelah menopang kepala yang berusaha ditegakkan untuk melihat layar hand phone.
3. Insomnia
Bagi pengguna hand phone saat menjelang tidur akan mengakibatkan insomnia atau kurang tidur. Hal ini diakibatkan otak berpikir terus menerus. Sedangkan mata sebenarnya telah memberi signal untuk beristirahat. Waktu yang seharusnya sudah digunakan untuk tidur belum digunakan melebihi waktu istirahat. Misalnya lebih dari jam 23.00. Setelah jam ini biasanya mata sulit sekali untuk dipejamkan. Alhasil, pengguna hand phone akan meraih kembali hand phone nya untuk melanjutkan aktivitas berselancar di dunia maya. Alasan yang sering dikemukakan karena tidak bisa tidur.
4. Obeisitas