Wanita paruh baya itu bernama asli Ibu Rumsiyah. Usianya mendekati 50 tahun. Tetapi kami biasa memanggil Mama Sa'adah. Sa'adah adalah nama putri bungsunya yang cantik. Ibu Rumsiyah memiliki lima orang anak dan tiga cucu. Aku mulai dekat dengan ibu Rumsiyah sejak kami dipertemukan di pengajian KALIMAH (Komunitas Muslimah Indonesia - Makkah). Dia adalah pengusaha jasa katering untuk jamaah haji dan umroh serta acara-acara lainnya. Sebenarnya aku sudah pernah memakai jasa katering dari dia tiga tahun yang lalu, saat acara aqiqahan anak pertamaku. Tetapi, saat itu kami belum saling mengenal. Aku memakai jasa kateringnya melalui perantara teman.
Suatu ketika, aku pernah berbincang dengan beliau. Beliau hijrah ke Mekkah, Saudi Arabia sejak tahun 1986. Anak pertama dan kedua telah menikah. Dua anak lainnya ada Indonesia semuanya masih kuliah disana. Sedangkan si bungsu adalah Sa'adah yang saat ini masih kelas tiga SMA di sekolahan Arab. Aku telah dua kali mengikuti pengajian KALIMAH dirumahnya. Tetapi, dua kali itu pula aku tidak melihat sesosok lelaki yang pantas disebut sebagai kepala rumah tangga di rumah itu. Hanya melihat Ibu Rumsiyah dan Sa'adah.
Akhirnya, setelah pulang dari pengajian KALIMAH tanggal 14 September 2012 kemarin yang bertema halal bihalal, aku mengirim pesan ke teman dekatnya. "Bunda, kok aku belum tahu Papanya Sa'adah ya? Yang mana sih orangnya?" Tidak berapa lama aku mendapat jawaban dari Bunda : "Udah meninggal, Mbak. Dari Saadah kelas 2 SD. Makanya Mamanya kerja sendirian". Allah... Aku sangat terkejut dengan jawaban itu. Di negara yang perempuan bisa dikatakan tidak punya ruang gerak tanpa pendampingan seorang lelaki muhrimnya, ada seorang janda yang bekerja sendirian. Kulanjutkan pesanku : "Jadi Mamanya Sa'adah hidup di negeri orang tanpa suami yaa? Masyaallah.. Super Mom banget!" "Yaa gitu deeh.. Tapi Alhamdulillah ada anak lelakinya yang tinggal disini juga", lanjut pesan Bunda.
Ya, keluarga anak kedua Ibu Rumsiyah memang tinggal di gedung yang sama dengannya. Tepat di lantai atasnya. Apartemen yang di sewa Ibu Rumsiyah pun tidak bisa dibilang murah, pertahun 25.000 riyal Saudi, sekitar 64 juta rupiah. Sangat diatas rata - rata bagi rumah sewa yang banyak di pakai oleh WNI yang tinggal di negara ini. Selain itu, dia juga masih membiayai dua anaknya yang sedang kuliah di Indonesia. Menurut si Bunda, Mama Sa'adah sudah punya banyak aset di Indonesia. Punya empat rumah, banyak tanah dan sebuah villa di dekat Taman Safari, Bogor. Wow! Salut buat Mama Saadah.
[caption id="attachment_212773" align="aligncenter" width="264" caption="Mama Saadah (jilbab hitam) & sahabatnya"][/caption]
Wanita itu, Ibu Rumsiyah atau Mama Sa'adah adalah pengusaha katering sukses di negara orang. Sungguh single Mom yang hebat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
