Manusia merupakan makhluk sosial, sehingga setiap harinya manusia tidak dapat dipisahkan dengan kegiatan interaksi antara individu maupun dengan kelompok.Â
Namun, dewasa ini kita ketahui bahwa setiap manusia memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Ada yang menganggap interaksi sosial yang dilakukan sehari-hari sebagai bentuk kegiatan yang wajib dilakukan oleh manusia dan kegiatan tersebut dianggap menyenangkan, namun ada juga beberapa orang yang menganggap interaksi sosial hanya suatu keharusan dalam masyarakat yang sangat melelahkan untuk dilakukan setiap harinya.
Dari proses interaksi sosial tersebut menghasilkan berbagai dampak baik positif ataupun negatif bagi kepribadian manusia. Salah satu dampak positifnya adalah sebagai manusia kita dapat mengetahui lingkungan sekitar sehingga kita dapat termotivasi untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi, dampak negatifnya adalah setres dikarenakan banyak sekali yang kita rasakan dalam waktu yang bersamaan. Setres yang tidak terkelola dengan baik ini yang dapat menyebabkan mati rasa.
Stres yang berkepanjangan dapat mengakibatkan terganggunya hormon yang mengatur suasana perasaan (mood) dan emosi. Setres ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut, karena seseorang yang mati rasa emosi akan terbiasa untuk menyangkal emosi dan tidak mengekspresikannya, hingga berujung pada rusaknya hubungan dengan orang lain.
Emotional numbness atau mati rasa emosional adalah kondisi ketika seseorang tidak bisa merasakan, mengidentifikasi, dan mengekspresikan emosinya sendiri. Berikut gejala yang dirasakan:
- Kehilangan minat pada aktivitas yang sebelumnya disukai;
- Merasa terisolasi dengan lingkungan sekitar;
- Merasa datar dalam menjalani kegiatan sehari-hari;
- Sulit merasakan perasaan positif, seperti bahagia, senang, cinta, harapan, dst;
- Mengalami perasaan hampa, putus asa, dan seakan tidak memiliki masa depan.
Langkah yang dapat diambil untuk mengatasi Emotional Numbness:
- Cari dukungan dari orang terdekat;
- Fokus pada diri sendiri dan jangan hiraukan perkataan orang lain;
- Lakukan grounding exercises;
- Terapkan pola hidup sehat;
- Berusaha membuka diri untuk mendapatkan support system;
- Berani menghadapi kenyataan dengan mindfulness;
- Meminta bantuan profesional.
Nah, sekian pembahasan mengenai Emotional numbness atau mati rasa. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Thanks :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H