Kemendikdasmen menerbitkan kebijakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang meliputi bangun pagi, berdoa, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, serta istirahat cepat.
Pada artikel ini, saya akan menerangkan satu persatu dampak positif dari diterapkannya 7 kebiasaan tersebut, diatartanya :Â
1. Bangun Pagi
- Manfaat Fisik: Membantu tubuh menyelaraskan ritme sirkadian, sehingga anak lebih segar dan siap beraktivitas.
- Manfaat Psikologis: Anak menjadi lebih produktif karena memiliki waktu yang cukup untuk merencanakan dan mengatur kegiatan.
- Manfaat Sosial: Anak terbiasa disiplin, yang penting untuk keberhasilan dalam sekolah dan kehidupan.
2. Berdoa
- Manfaat Spiritual: Meningkatkan rasa syukur, harapan, dan kedekatan dengan Tuhan.
- Manfaat Psikologis: Memberikan ketenangan batin, mengurangi kecemasan, dan membantu anak lebih percaya diri.
- Manfaat Sosial: Menanamkan nilai moral seperti kasih sayang, kejujuran, dan rasa empati kepada sesama.
3. Berolahraga
- Manfaat Fisik: Meningkatkan kekuatan otot dan tulang, melatih motorik, serta menjaga berat badan ideal.
- Manfaat Psikologis: Merangsang pelepasan hormon endorfin yang membuat anak merasa bahagia.
- Manfaat Kognitif: Meningkatkan konsentrasi, daya ingat, dan kemampuan belajar.
- Manfaat Sosial: Membantu anak belajar kerja sama, sportivitas, dan membangun hubungan dengan teman sebaya.
4. Makan Sehat dan Bergizi
- Manfaat Fisik: Mendukung pertumbuhan fisik yang optimal, memperkuat sistem imun, dan mencegah penyakit.
- Manfaat Psikologis: Nutrisi yang cukup membantu fungsi otak, sehingga anak lebih mudah berkonsentrasi dan tidak mudah lelah.
- Manfaat Emosional: Makanan sehat mendukung kestabilan emosi anak.
5. Gemar Belajar
- Manfaat Kognitif: Membantu anak memahami berbagai pengetahuan dan keterampilan yang akan berguna sepanjang hidup.
- Manfaat Psikologis: Meningkatkan rasa ingin tahu dan kepuasan diri saat mencapai keberhasilan.
- Manfaat Sosial: Membantu anak memahami berbagai perspektif dan berinteraksi dengan baik di lingkungan yang beragam.
6. Bermasyarakat
- Manfaat Sosial: Membantu anak belajar bekerja sama, menghargai perbedaan, dan membangun hubungan yang positif dengan orang lain.
- Manfaat Emosional: Anak merasa diterima dalam komunitas, yang penting untuk kepercayaan diri dan kebahagiaan.
- Manfaat Psikologis: Membantu anak mengembangkan empati dan keterampilan komunikasi.
7. Istirahat Cepat (Tidur Tepat Waktu)
- Manfaat Fisik: Mendukung pertumbuhan, memperbaiki sel-sel tubuh, dan menjaga kesehatan jantung serta otak.
- Manfaat Kognitif: Meningkatkan kemampuan belajar, daya ingat, dan kreativitas.
- Manfaat Psikologis: Mengurangi risiko stres, kecemasan, dan gangguan mood.
- Manfaat Sosial: Anak yang cukup tidur cenderung lebih ramah, sabar, dan tidak mudah marah.
Kesimpulan
Kebiasaan-kebiasaan ini membentuk anak menjadi individu yang sehat, cerdas, disiplin, dan berkepribadian baik. Dengan mempraktikkan gaya hidup yang seimbang, anak tidak hanya mencapai potensi terbaiknya tetapi juga tumbuh menjadi anggota masyarakat yang produktif dan bertanggung jawab.