Mohon tunggu...
sumayyah
sumayyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - may

𝒍𝒊𝒗𝒆 𝒕𝒐 𝒃𝒆 𝒈𝒓𝒂𝒕𝒆𝒇𝒖𝒍 𝒏𝒐𝒕 𝒊𝒏𝒔𝒆𝒄𝒖𝒓𝒆

Selanjutnya

Tutup

Diary

Mimpi-Mimpi Yang Tak Tercapai

30 September 2021   20:41 Diperbarui: 1 Oktober 2021   07:52 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Mimpi yang tak tercapai itu mungkin adalah bagian dari doa kita yang belum dikabukan. Dan tentu saja dibalik doa yang belum juga dikabulkan ada keindahan yang tersimpan. Meskipun doa yang kita panjatkan tak kunjung dikabulkan Allah subhahahu wa ta’ala, kita harus tetap berhusnudzon atau berprasangka baik pada-Nya karena Allah lebih mengetahui yang terbaik untuk hamba-Nya. Mungkin ini memang cara Allah untuk melindungi kita dari keburukan. Karna bisa jadi  sesuatu yang kita anggap baik ataupun sesuatu yang kita inginkan itu buruk bagi kita, sedangkan yang menurut kita buruk itu baik buat diri kita.

Mungkin saja Allah tak memberikan semua yang kita inginkan di dunia ini. Mungkin, Allah hendak menyiapkan bagian baik di akhirat. Allah mendorong untuk beramal sebagai bekal kehidupan akhirat; barangsiapa yang menginginkan pahala di akhirat dari amalan dan niatannya, maka Kami akan melipatgandakan kebaikannya; dan barangsiapa yang menginginkan kenikmatan dunia semata dari amalannya, maka Kami memberi kepada siapa yang Kami kehendaki dari mereka apa yang Kami mau, namun di akhirat dia tidak akan mendapat balasan pahala. Mungkin ini merupakan cara Allah supaya hati kita lebih condong pada akhirat yang kekal daripada dunia yang sudah sering mengecewakan, fana pula.

kita juga perlu introspeksi, sudahkah kita menghadirkan hati saat berdoa? Sudahkah kita bertaubat atas maksiat-maksiat yang kita lakukan? Sudahkah kita mengamalkan ibadah kita dengan niat ikhlas karena Allah? Sudahkah kita memanfaatkan waktu mustajab untuk berdoa? Ataukah kita termasuk orang yang tak peduli dengan apa yang masuk ke dalam perut kita dan tetap berharap doa terus dikabulkan? Bukankah kita perlu ingat bahwa ada orang-orang yang semua keinginannya dibalas di dunia dan tidak mendapat apa-apa di akhirat? Bukankah kita masih mendambakan bagian di akhirat kelak? Jadi, seharusnya untuk doa-doa yang tak tercapai di dunia ini takmasalah, kan? Ingat doa-doa kita yang terkabulkan. Bahkan doa-doa yang tampak mustahil dulunya namun, terkabulkan juga. Beberapa hal mungkin terjadi lebih baik, melampui ekspetasimu. karna Allah senantiasa memperkenankan doa hamba-hambanya dengan cara yang paling baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun