[caption id="attachment_363921" align="aligncenter" width="300" caption="Unboxing S6 & S6 Edge dengan Narsum "][/caption]
Teknologi memang membuat banyak hal menjadi mudah, terutama dalam masalah komunikasi. Dan ini benar-benar dimaksimalkan oleh hampir semua orang. Termasuk Kompasiana dan Kompasianer minggu lalu saat mengadakan acara unboxing Galaxy S6 di Meeting Room Kompasiana Lantai 6 Gedung Kompas Gramedia Palmerah Barat.
Kalau acara yang umum selalu mengahadirkan nara sumber di depan mata secara nyata alias bisa diajak salaman, maka kali ini agak berbeda. Nara sumber bisa dilihat dan diajak diskusi tapi tidak bisa diajak salaman :D
Nangkring unboxing S6 kali ini nara sumber hadir melalui layar yang terhubung dengan google hangout. Di meeting room sendiri ada sekitar 25 Kompasianer yang hadir di pandu MC imut. Di Google Hangout dari Central Park ada Mas Wicak editor Kompas Tekno yang berdampingan dengan Mas Erik perwakilan Samsung Indonesia dan beberapa Kompasianer dari luar kota ikut keseruan dan keriuhan unboxing melalui hangout. Termasuk pemenang riview S6 yang beruntung ikut hadir pada acara Hand On S6 di Singapura bulan sebelumnya, yaitu Kompasianer Riana Dewie dan Pak Eddy Roesdiono
Bahasan mengalir dengan seru mengupas apa dan bagaiamana type teranyar Samsung yang cukup membuat heboh perbincangan dunia gadget ini. Gadget teranyar yang hadir dari keinginan dan harapan konsumen “Ingin gadget seperti apa”.
Mulai dari membahas bahan yang digunakan. Terbuat dari bahan khusus anti bengkok mamadukan unsur logam khusus yang biasa digunakan untuk pesawat terbang dan kaca. Sehingga Samsung S6 kuat dan anti bengkok. Sudah teruji mampu menahan beban hingga 30 KG. Jadi bagi para pria yang tidak terbiasa mambawa tas atau dompet besar seperti perempuan untuk menyimpan gadget, cukup dikantongi di saku jeans tidak masalah dan tidak kuatir akan bengkok atau rusak. Untuk bahan kaca, Gorilla Glass tidak hanya berada pada bagian depan tapi juga bagian belakang Samsung S6.
Bisa dibilang ini adalah jawaban Samsung untuk pengamat dan pengguna gadget yang selama ini selalu membahas tentang “Bahan smartphone”.
Soal desaign, tentu sudah banyak kita tahu dari berbagai artikel dan riview yang hadir bahwa S6 adalah perpaduan antara “Teknologi dan fashion yang identik dengan keindahan”. S6 menghadirkan dua type yaitu S6 dan S6 edge yang perbedaannya terletak pada layar. S6 edge dengan layar melengkungnya yang hadir pertama di dunia, tapi tetap sama slim dan elegan dengan dengan S6 dengan spek yang sama sehingga kualitas keduanya juga sama.
Samsung tidak kuatir kedua akan saling “membunuh” di pasaran dan masuk dalam persaingan tidak sehat. Karena Samsung yakin semua konsumen memiliki selera yang berbeda. Dan akan menyesuaikan dengan masing-masing type.
Untuk ketahanan, S6 cukup teruji dengan menjadi gadget yang “tahan air”. Tapi bukan dalam artian bisa direndam atau dicuci seperti baju ya, tapi saat terciprat air tidak akan mengakibatkan kongslet seperti kebanyakan gadget yang ada saat ini.
Untuk batrai, meski lebih kecil dari S5 tapi ketahanannya lebih bagus. Sudah tersedia wireless charging, yang di cas 10 menit bisa tahan hingga 4 jam. Batrai sendiri tidak bisa dilepas, jadi kalau hang bisa diarahkan ke home dan akan lanjut ke restrat.
S6 juga menghilangkan fitur memory external karena dengan memory yang besar 32 GB, 64 GB dan 128 GB keberadaan memory external justru akan menjadikan kinerja S6 bagai “tol yang berubah jadi gang kecil” aduh ini perumpamaan Mas Erik benar-benar “merakyat” alias mudah dipahami. Jadi tidak perlu ditambah lagi, masak iya memory internal smartphone sebesar itu kurang? :P
Bahkan juga sudah ada fitur penyimpanan Microsoft One Drive juga hingga 150 Gb tersedia di S6, jadi tidak perlu tambahan external memory lagi.
Untuk membedakan S6 asli dengan yang palsu terletak pada hologram khusus yang ada di dalamnya. Dan tentu saja diharapkan semua konsumen membeli di toko resmi ya, jangan beli di tempat “tidak jelas”.
Kamera? Ini adalah salah satu keunggulan tersendiri dari S6. Kamera S6 tetap mengahsilkan gambar yang baik meski dalam kondisi low light, selfie dengan kamera depan tetap bisa menghasilkan gambar berkualitas layaknya kamera belakan. Bisa menangkap detail partikel warna seperti warna bunga.
Memiliki beberapa aplikasi khusus yang juga bisa menjadi indikasi keaslian S6 seperti applikasi Samsung Store dan fitur Samsung Pay (tapi belum bisa digunakan di Indonesia).
Dengan persaingan ketat smartphone saat ini, Samsung tetap optimis karena didukung dengan infrastruktur yang kuat dan layanan purna jual yang sudah terpercaya. Dengan dukungan garansi 1 tahun.
Akhirnya acara unboxing dengan narsum “antara ada dan tiada ini” *karena narsum tidak bisa diajak salaman* ditutup dengan games berhadiah voucher belanja MAP masing-masing @200 ribu untuk 5 pemenang yang beruntung menjawab berbagai pertanyaan MC terkait S6. Dan dua pemenang live twitt yang masing-masing mendapatkan uang tunai Rp 500 ribu. Dan terakhir foto bersama para Kompasianer yang berada di meeting room Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H