[caption id="attachment_355553" align="aligncenter" width="300" caption="Kopdar Akbar Guru Blogger Nusantara"][/caption]
Hal yang tak bisa kita hindari dalam hidup adalah "Perubahan". Tentu kita sudah tahu bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini, yang abadi dan terus terjadi adalah perubahan itu sendiri.
Sebagai orang yang lahir di era "jadul" *sembunyiinKTP* saya adalah salah satu yang merasakan banyaknya perubahan yang terjadi dalam kehidupan terutama dalam bidang teknologi dan informasi.
Masih ingat dulu susah sekali menghubungi keluarga saat jarak dan waktu memisahkan, bahkan untuk berita penting seperti mengabarkan kondisi kesehatan dan lain-lain harus berjibaku dengan deraian air mata segala.
Tapi sekarang? Semua telah berubah, dalam hitungan menit dan detik kita bisa menghubungi sanak keluarga, sahabat dan saudara untuk saling say hai memberi kabar dan saling kangen.
Dulu ingin mencari informasi untuk edukasi, untuk kehidupan sehari-hari seperti resep masakan, benar-benar harus berjuang. Menunggu media cetak yang sesuai tema yang kita butuhkan, menunggu acara TV yang sesuai tema yang terkadang baru tayang seminggu hingga dua minggu sekali.
Tapi sekarang? Cukup dalam satu sentuhan jari kita bisa mendapatkan semua informasi. Semua terrsedia.
Sejatinya teknologi hadir untuk memudahkan kegiatan kita dalam kehidupan sehari-hari. Tapi di sisi lain teknologi dengan segala kelebihannya juga bagai dua mata pisau yang berlawanan. Bisa menjadikan kita semakin inovatif dan informatif tapi di sisi lain juga bisa menjadikan kita orang "salah arah". Yaitu pada saat mendapatkan informasi yang hoax, povokatif dan berisi hal-hal negatif dan sebagai pencari & pembaca informasi tersebut tidak bisa menyaringnya.
Dan sebagai pengguna dan orang yang memanfaatkan teknologi sudah seharusnya kita ikut terlibat sebagai pencipta informasi-informasi terbaik, benar dan positif. Apapun posisi dan peran kita. Karena kesempatan itu terbuka lebar.
Apa sih gunanya? Pikirkan bahwa anak-anak kita termasuk saya yang lahir di era digital sekarang, yang sejak kecil sudah akrab dengan teknologi meski dengan frekuensi yang berbeda setiap anak. Mereka adalah jiwa-jiwa yang kita jaga dan lindungi dengan konten-konten positif tersebut.
Saat ini berbagai media dan wadah tersedia secara terbuka untuk kita bisa memberikan sumbangsih melalui pikiran kita yang bisa kita tuangkan di media online seperti blog.
Blog bisa dikatakan sebagai diary online modern yang bisa dimanfaatkan seluas-luasnya oleh setiap orang sebagai media pembelajaran banyak hal. Tanpa batas ruang dan waktu. Yang bisa disinergikan dengan sosial media untuk memeberi efek viral.
Dulu dalam arti sempit kita mengenal guru dan sekolah sebagai tempat belajar menuntut ilmu, dengan media sebatas hanya buku. Tapi di era digital sekarang, sudah menjadi sebuah kewajiban untuk semua pihak bisa menjadi "Guru" yang baik untuk banyak orang melalui media online.
Termasuk Guru yang sesungguhnya itu sendiri. Setiap tahun membimbing ribuan murid dengan karakter yang terus berkembang, maka menjadi kewajiban para guru memgikuti perkembangan menyesuaikan diri dengan era kini.
Seperti yang terungkap di acara #KopdarAkbar Guru Blogger Nasional Bersama Indosat yang dihadiri lebih dari 300 peserta yang terdiri dari Guru, Praktisi Pendidikan dan Blogger bahwa sudah seharusnya guru mulai memanfaatkan teknologi informasi untuk memberikan edukasi secara maksimal. Agar ilmu mereka tidak terbatas hanya di dalam kelas dan lingkungan sekolah. Tidak sekedar terbatas pada disiplin ilmu jurusan mereka tapi juga pada aspek sosial, aspek ekonomi dan seluruh aspek pendidikan secara menyeluruh.
Tidak lagi guru sebatas sebagai pencari informasi tapi juga sebagai pemberi informasi untuk mengedukasi. Dan semua bisa dilakukan dengan memanfaatkan blog.
Hal ini sudah diterapkan oleh Guru-guru keren yang hadir sebagai nara sumber di acara ini seperti Om Wijaya Kusumah, atau lebih dikenal sebagai Om Jay. Ada Pak Guru @Dwitagama dan Ibu Guru dari Jombang Ibu Masiroh.
Kalau bukan kita semua, siapa lagi? Kita yang bertanggung jawab pada kelangsungan generasi penerus Indonesia di masa depan. Kita yang harus memberikan yang terbaik untuk mereka. Seperti memberikan arahan untuk bergabung ke forum yang benar untuk mencari solusi dan informasi. Agar anak-anak generasi penerus ini bisa mendapatkan edukasi yang baik dan benar di tengah derasnya arus inforrmasi yang ditawarkan oleh dunia online saat ini.
Salah satu contoh forum yang recomended sseperti Indosat ICITY. Yang mana forum dari dan untuk pengguna Indosat yang disediakan oleh Indosat dengan basic solusi dan informasi positif yang tanpa hoax. Dengan pendekatan pada komunitas. Tidak hanya untuk mencari, di Indosat ICITY kita juga bisa berbagi.
Sekarang kalau bukan kita yang memberikan informasi pada anak-anak kita, remaja sekitar kita atau murid-murid agar mereka tahu ada forum yang kualifield, siapa lagi? Karena hakikat seorang guru adalah bukan sekedar "Pengajar disiplin ilmu" tapi juga pemberi contoh, pembimbing dan sahabat yang membawa kebaikan pada setiap orang terutama pada generasi muda penerus bangsa.
Apapun posisi dan profesi kita, kita adalah "guru" yang harus peduli pada lingkungan kita. Karena sebagai Ibu, kita guru bagi anak-anak kita. Sebagai warga masyarakat kita adalah "pembimbing" untuk lingkungan kita. Dan semua bisa kita lakukan maksimal dengan memanfaatkan blog dan semua teknologi informasi terbaru yang terus hadir memenuhi kebutuhan kita.
[caption id="attachment_355554" align="aligncenter" width="240" caption="Dok pribadi"]
