laki-laki yang menyapu pelataran itu bapakku
menyambut pagi dengan semangat matahari
ya, ia adalah matahari, sekaligus bulan
menyinari kehidupan
laki-laki yang meneteki anak itu bapakku
sembari menimang dan mengelus tubuh mungil, ia berbisik
"sama bapak dulu... beri waktu istirahat ibumu"
laki-laki yang menulis dipapan itu bapakku
datang dengan senyum berkembang
diiringi sumringah ketika pulang
menghidupkan penghidupan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!