GURU , DOGMIT DAN TEKNOLOGI, 3 kata yang sepertinya tidak asing,,,
Memang jika dilihat peran seorang guru pada pengelolaan kelas sangat penting khususnya dalam menciptakan suasana pembelajaran yang menarik. Itu karena secara prinsip, guru memegang dua tugas sekaligus yakni pengajaran dan pengelolaan kelas. Tugas pertama, yakni pengajaran, adalah segala usaha untuk membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.Tugas kedua adalah, masalah pengeloln kelas, berkaitan dengan usaha untuk menciptakan dan  mempertahankan kondisi sedemikian rupa sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan efisien demi tercapainya tujuan pembelajaran.
Saat ini di era digital,Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media online, dimana guru dapat memberikan layanan  tanpa harus berhadapan langsung dengan peserta didik. Demikian pula peserta didik dapat memperoleinformasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyber space atau ruang maya dengan menggunakan computer dan HP. Hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa yangdisebut "cyber teaching" atau pengajaran maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet.
Pendidikan dan guru suatu hal yang tidak dapat dipisahkan, guru dan kemajuan teknologi informasi untuk saat ini adalah suatu hal yang juga tidak dapat dipisahkan, artinya guru dituntut untuk paling tidak mengetahui atau mengikuti kemajuan teknologi informasi.Teknologi informasi (TI) melaju sangat cepat. Berbagai fasilitas bermunculan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Tentunya ini akan berdampak terhadap pemanfaatan TI pada proses KBM (kegiatan belajar mengajar) demi terciptanya proses yang lebih cepat dan efektif.
Dalam dunia pendidikan di Indonesia, sudah saatnya kita memanfaatkan teknologi informasi tersebut. Teknologi informasi akan memberikan nilai tambah dalam proses pembelajaran. Hal ini berkaitan dengan semakin tingginya kebutuhan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak semuanya diperoleh dalam lingkungan sekolah. Dalam pemanfaatan teknologi informasi diharapkan tingkat daya pikir serta kreativitas guru dan siswa serta masyarakat dapat berkembang dengan pesat. Seorang guru akan dengan mudah mencari bahan-bahan ajar yang sesuai dengan bidangnya, seorang siswa dapat mendalami ilmu yang didapatkan dengan didukung kemampuan untuk mencari informasi tambahan di luar yang diajarkan oleh guru.
Orientasi pemanfaatan TI ini bisa kita lihat dimana siswa tidak hanya lagi membaca, melihat dan menghafal mata pelajaran akan tetapi nantinya diharapkan siswa dalam mengikuti pelajaran di kelas juga disajikan dalam bentuk multimedia dan simulasi. Untuk penyelenggaraan pendidikan berbasis TI tersebut maka semua unsur pendidikan ditantang untuk dapat mengambil peranan yang proporsional dari semua unsur tersebut, contoh salah satu unsur tersebut adalah guru, guru ditantang untuk lebih menguasai teknologi informasi dimana seorang guru untuk sekarang ini harus mencari metode dan cara penyampaian materi pelajaran lebih menarik dan tidak terkesan membosankan. Salah satunya dengan membuat bahan ajar berbasis IT.
Nah, sehubungan dengan hal tersebut diatas, DOGMIT bisa membantu terutama bagi guru yang ingin meningkatkan kompetensinya, khususnya dalam penguasaan IT. Waktunya kita sendiri yang atur. Saat ini kami yang sebagian besar adalah para guru sedang mengikuti pelatihan ini...
Hasilnya, lihat aja nanti,,,,pasti amazing...
Gabung yuk.....
Bravo buat para guru dan DOGMIT Indonesia....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H