Mohon tunggu...
Arni Alisha
Arni Alisha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Traveling, Membatik dan Menulis

Seorang seniman batik yang sukak traveling juga menulis

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kuliner di Warung Makan Lumbung Mataram

6 Januari 2021   12:18 Diperbarui: 6 Januari 2021   12:23 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cemilan mengenyangkan yang kupilih sebagai kawan ngobrol santuy (Dokpri)

Sore hari adalah waktu yang tepat untuk bercengkerama dengan kawan dan sekitar. Menikmati sendunya nuansa sore di rumah bersejarah juga klasik menjadikan diri merasa tentram nan damai. Hal itu yang pertama kali kurasakan saat tiba di sebuah Warung Makan daerah  Purbayan yang bernama Resto Lumbung Mataram. Mengikuti petunjuk google map ternyata belum berhasil mengantarkanku di titik letak tujuanku, tapi sesaat aku berhenti dan menemui seorang anak warga sekitar purbayan dengan tulus mengantarku ke tempat tujuanku, Terimakasih adek bersepeda merah....Hehehe

Nampak sebuah jalan yang di setiap tepinya berdiri rentetan tanaman hias dan juga pepohonan sekitar tumbuh besar nampak bugar. Nuansa desa nan asri telah kunikmati di sore itu, Senin 4 Januari 2021. Warung Makan Lumbung Mataram menyajikan konsep makanan tempo sesuai dengan nuansa jawa nya. Bangunan yang didirikan tahun 1850 itu di display sedemikian rupa sehingga menjadi warung makan yang klasik penuh sejarah. Saat malam hari, suasana menjadi lebih syahdu nan romantis dengan cahaya lampu warna kuning yang terletak di beberapa spot dan membuatnya lebih terlihat menarik.

Awalnya warung makan ini adalah persinggahan pribadi sang pemilik, yang kini telah diubah menjadi bisnis warung makan keluarga bersama. Sehingga suasana pengunjung saat menikmati hidangan makanan seperti berada dirumah sendiri. Beragam hidangan makanan yang disajikan daintaranya adalah :

1. Jenis sate-saten yang beragam seperti sate usus, sate telur puyuh, sate bakso, sate usus, sate ati ampela, sate bakso dan sate rolade

2. Jenis Oseng-Oseng yang juga beragam mulai dari oseng bunga pepaya, cabe lombok ijo, oseng bakmi, tahu, tempe

3. Jenis cemilan, jadi buat yang enggak pengen makan nasi, ada beberapa pilihan buat kamu untuk tetap bisa menikmati nuansa tempat klasik ini hehe

4. Lauk gudeg dengan seperangkatnya juga ada disini, sesuai dengan konsepnya yang mengusung teman khas jawa sekaligus mengenalkan budaya rumah adat jawa tempo dulu

5. Beragam minuman juga ada seperti wedang jahe, teh, jeruk dan varian lainnya yang bisa jadi teman ngobro sambil ngobrol santuy

Tempatnya konsep rumah tempo dulu, berasa dirumah simbah ...yaa nggak? (Dokpri)
Tempatnya konsep rumah tempo dulu, berasa dirumah simbah ...yaa nggak? (Dokpri)
Demikian cerikataku kuliner santuy bersama teman-teman kompasianer Jogja untuk pertama kalinya di zona Pandemi gini. Memberanikan diri  untuk ikut bergabung kulineran bareng tetap merasa aman karena kami sama-sama mentaati peraturan protokol kesehatan yang berlaku saat ini. semoga menginspirasi buat kamu yang kepengen makan sembari menikmati nuansa rumah bersejarah dengan konsep tempo dulu. Salam Sehat 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun