Di dalam abad 21 peran ilmu pengetahuan (scientific knowledge) menjadi semakin dominan dalam bermasyarakat global. Masyarakat yang perikehidupannya bertumpu pada ilmu pengetahuan dikenal sebagai "masyarakat berbasis pengetahuan" yang perekonomiannya semakin menuju ke ekonomi berbasis pengetahuan, yaitu melalui kegiatan industri jasa maupun produksi yang berbasis pengetahuan. Dalam masyarakat berbasis pengetahuan tersebut, unggulan yang diandalkan anggotanya adalah kemampuan akal, yaitu daya penalaran yang merupakan perpaduan antara apa yang diketahui tentang kebenaran yang berasaskan ilmu pengetahuan, informasi-informasi yang relevan dan pengalamanpengalaman kebenaran lain yang didapatnya. Daya penalaran untuk menghasilkan ide-ide baru, inovasi -- baik untuk jasa maupun produk dan kemapuan merealisasikannya, akan menjadi basis dari pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran kehidupan masyarakatnya. Kemampuan menghasilkan, menghimpun, mendesiminasikan, dan memanfaatkan ilmu pengetahuan untuk melakukan inovasi berdasar ide-ide baru merupakan basis dari terciptanya unggulan-unggulan baru baik secara comparative maupun competitive.
Ilmu Biologi juga merupakan ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makhluk hidup. Ilmu biologi mempunyai banyak peranan diberbagai bidang kehidupan, yaitu pada bidang pertanian, peternakan, lingkungan hidup, kedokteran, industry, pangan, farmasi, perikanan, pengembangan energy dan social. Adapun peranan ilmu biologi dalam kehidupan sehari hari adalah sebagai berikut:
- Bidang pertanian, contohnya adanya kultur jaringan dan tanaman transgenik yang tahan terhadap hama
- Bidang peternakan, contohnya adanya inseminasi buatan yang dapat menghasilkan bibit hewan yang unggul
- Bidang lingkungan hidup, contohnya mengurangi plastic dan tumpahan minyak yang ada dilaut dengan menggunakan bakteri
- Bidang kedokteran contohnya bayi tabung,pembuatan antibody monoklonal dan pembuatan vaksin
- Bidang pangan,adanya bioteknologi makanan contohnya dalam pembuatan kecap, tahu, tempe dan roti
- Bidang farmasi contohnya dalam pembuatan antibody dan obat obatan penyembuh berbagai penyakit
- Bidang pengembangan energy contohnya pembuatan biogas, sel surya
- Bidang hukum dan social contohnya dalam penggunaank DNA untuk menemukan kasus kriminal
Sains (Biologi) dipelajari dengan menggunakan prinsip dan prosedur kerja ilmiah, dan diperlukan ketrampilan motorik untuk mengoperasikan peralatan yang diperlukan dalam penyelidikan ilmiah yang diterapkan (Susanto, 1999: 2-3). Sains (Biologi) berkaitan dengan cara mencari tahu dan memahami tentang alam secara sistematis, sehingga Biologi bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep dan prinsip prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Oleh karena itu, pendidikan Biologi diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari dirinya sendiri dan alam sekitarnya (Depdiknas, 2003: 6). Pembelajaran Sains menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung. Oleh karena itu, siswa perlu dibantu untuk mengembangkan sejumlah keterampilan supaya mampu menjelajahi dan memahami alam sekitar. Pengalaman belajar diperoleh dari serangkaian kegiatan untuk mengeksplorasi lingkungan melalui interaksi aktif dengan teman, lingkungan, dan nara sumber lain (Depdiknas, 2003: 12). Sains berhubungan dengan lingkungan sekitar.
Mengingat abad ini abad globalisasi yang bercirikan pada kentalnya peran sains dan teknologi dalam masyarakat, tentunya guru, terutama guru sains harus memiliki tingkat literasi yang lebih tinggi dari rata-rata tingkat literasi masyarakat. Peningkatan pemahaman tentang sains perlu dibarengi dengan peningkatan kesadaran terhadap lingkungan. Tanpa adanya kesadaran terhadap lingkungan penguasaan sains dapat mendorong ke arah perusakan lingkungan yang lebih parah. Ilmu biologi adalah studi tentang kehidupan makhluk hidup. Mempelajari biologi tidak hanya mampu menghafal nama-nama makhluk hidup atau proses biologis, tetapi juga memberikan pemahaman yang mendalam tentang dunia di sekitar kita.
Di bawah ini adalah beberapa manfaat mempelajari ilmu biologi dalam pendidikan:
1. Memahami Diri Sendiri dan Alam Sekitar
- Mengenal tubuh: Dengan mempelajari biologi, kita akan memahami bagaimana tubuh kita bekerja, dari sistem pencernaan hingga sistem saraf. Pengetahuan ini penting untuk menjaga kesehatan diri.
- Memahami lingkungan: Biologi mengajarkan kita tentang keanekaragaman hayati, ekosistem, dan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ini membantu kita untuk bersyukur kepada alam dan berusaha menjaga kelestariannya.
2. Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis
- Biologi melibatkan banyak eksperimen dan pengamatan. Melalui kegiatan ini, siswa dilatih untuk menganalisis data, menarik kesimpulan, dan mengevaluasi bukti.
- Biologi mengajarkan siswa untuk menghadapi masalah yang kompleks dan mencari solusi yang kreatif.
- Melalui pembelajaran biologi, siswa dilatih untuk berpikir secara logis dan sistematis.
3. Meningkatkan Kreativitas
- Dalam praktikum biologi, siswa seringkali diminta untuk merancang eksperimen sendiri. Hal ini merangsang kreativitas dan kemampuan berpikir inovatif, sehingga bias diterapkan dikehidupan kedepannya
- Dengan memahami prinsip-prinsip biologi, siswa dapat menemukan solusi baru untuk masalah yang dihadapinya , misalnya dalam bidang pertanian, kesehatan, dan lingkungan.
4. Membentuk Sikap Ilmiah
- Biologi mengajarkan siswa untuk bersikap jujur dan objektif dalam melakukan penelitian dan eksperimen. Karena hasil yang didapat dari eksperimen nantinya akan menjadi hasil yang sebenarnya
- Pembelajaran biologi mendorong siswa untuk selalu terbuka terhadap ide-ide baru dan hasil penelitian terbaru. Misalnya ketika praktikum pengujian makanan atau misalnya membuat bioteknologi pangan
- Siswa dilatih untuk mengevaluasi informasi secara kritis dan tidak mudah percaya pada informasi yang belum terbukti kebenarannya. Karena sebuah penelitian itu harus dibuktikan bukan hanya perkiraan.
5. Menerapkan Pengetahuan dalam Kehidupan Sehari-hari
- Pemahaman tentang nutrisi, penyakit, dan kesehatan memungkinkan siswa membuat pilihan ketika akan membeli makanan yang dikonsumsi, sehingga bias menerapkan gaya hidup yang sehat.
- Dengan memahami dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan, siswa dapat berperan aktif dalam menjaga kelestarian alam. MIsalnya tidak membuang sampah sembarangan karena akan mengakibatkan polusi, tidak membuang sampah disungai karena akan menyebabkan banjir
- Biologi membuka peluang karir di berbagai bidang, seperti kedokteran, farmasi, pertanian, dan lingkungan.