Mohon tunggu...
SUMARLIN ZBUTIARAHMAN
SUMARLIN ZBUTIARAHMAN Mohon Tunggu... Dosen - analis hukum

Analis Hukum, Rimbawan, Pemerhati Lingkungan, Dosen

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

KPH Sekadau Gandeng LAZISMU kembangkan Tanaman Sacha Inchi

15 Januari 2025   20:24 Diperbarui: 15 Januari 2025   20:36 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nanga Taman, 15 Januari 2025

Dalam rangka pemanfaatan lahan sebagai Upaya memperbanyak tutupan lahan serta mendukung program ketahanan pangan, KPH Sekadau menggandeng Lembaga Amal Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (LAZISMU) Kalbar melalui Kelompok Tani Hutan Wana Agro Lestari mengembangkan budi daya tanaman sacha inchi.

Sacha Inchi  (Plukenetia volubilis) adalah tanaman jenis kacang-kacangan yang berasal dari hutan tropis Amazon Peru. Sacha Inchi sangat kaya akan asam lemak, tocopherol, trigliserida dan senyawa lain yang mengandung berbagai manfaat dalam bidang kesehatan seperti antiinflamasi, antioksidan, dan sumber nutrisi.

Dalam 1 ha dapat ditanam sebanyak 1.200 batang sacha inchi. Usia semai sacha inchi hanya membutuhkan waktu 3 bulan dan sudah dapat dipanen pada usia 7 bulan sejak ditanam dan memiliki potensi penghasilan Rp. 13 sd 15 Juta/Ha.

Kolaborasi Hijau UPT KPH Sekadau

KPH Sekadau Kukuhkan 30 Anggota Saka Wanabakti

Penanaman perdana sacha inchi dihadiri langsung oleh Kepala Bappeda,  Tersia Lili SH, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Peternakan  Utin Ramdiana S.Hut , Kepala Bidang LH Nurhayati, SP, Ketua PCM Muhammadiyah Ng. Taman Muhamdi, SH, Manggala Agni, Unsur camat, desa dan Masyarakat kelompok tani hutan.

Dalam sambutannya, Kepala Bappeda menyambut baik program yang diinisiasi oleh KPH Sekadau Bersama LAZISMU Kalbar. Harapannya keberadaan sacha inchi dapat memberikan alternatif kepada Masyarakat dalam mengembangkan budi daya tanaman ditengah dominasi sawit yang saat ini menjadi primadona petani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun