Mohon tunggu...
SUMARLIN ZBUTIARAHMAN
SUMARLIN ZBUTIARAHMAN Mohon Tunggu... Dosen - analis hukum

Analis Hukum, Rimbawan, Pemerhati Lingkungan, Dosen

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

KPH Sekadau Gandeng LAZISMU Berdayakan Kelompok Tani Hutan

13 November 2023   19:42 Diperbarui: 28 November 2023   18:42 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KPH SEKADAU GANDENG LAZISMU BERDAYAKAN KELOMPOK TANI HUTAN

Oleh SUMARLIN ZBU

Senin,  13 November 2023, Rombongan Lembaga Amal Zakat Infaq dan Sedekah Muhammadiyah (LAZISMU) Kalbar dengan menggunakan 2 unit avanza dan didampingi UPT KPH Wilayah Sekadau melakukan kunjungan ke Kelompok Tani Hutan Wana dan Kelompok Tani Hutan Lestari di Desa Tembesuk Kecamatan Nanga Mahap Kabupaten Sekadau. Kunjungan dilakukan dalam rangka survey awal atas permohonan pendampingan yang diajukan oleh kedua kelompok tani hutan tersebut yang diinisiasi dan fasilitasi oleh UPT KPH Sekadau

Kelompok Tani Wana dan Kelompok Tani Lestari dibentuk berdasarkan SK Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat  Nomor 152/LHK/2022, Tanggal 28 Juni 2022 dan bergerak di bidang budi daya madu kelulut.

Sejak dibentuk Tahun 2022, kedua kelompok tani hutan tersebut ibarat hidup enggan mati tak mau. Tidak adanya pendampingan baik dari aspek pembiayaan maupun pelatihan membuat kedua kelompok tani tersebut terseok-seok dalam mengembangkan budi daya madu kelulut. Padahal permintaan madu kelulut sangat tinggi. Madu kelulut yang dihasilkan selama ini hanya mampu memenuhi kebutuhan lokal. Khasiat dan manfaat madu kelulut yang dirasakan membuat komoditi ini banyak diburu oleh masyarakat

UPT KPH Sekadau pernah melakukan pembinaan melalui pelatihan dan bantuan koloni serta tumbuhan untuk pakan. Namun ketrampilan dalam membudidayakan koloni dan tumbuhan pakan yang belum dikuasai menjadi kendala utama dalam pengembangan budi daya madu kelulut. Ketiadaan NGO dan peran serta Pemerintah Daerah dalam melakukan pendampingan semakin melemahkan semangat para petani madu kelulut untuk mengembangkan usaha ini. UPT KPH Sekadai sendiri tidak dapat berbuat banyak karena keterbatasan anggaran yang dimiliki.

Dengan dilatarbelakangi permasalahan tersebut itulah yang mendorong UPT KPH Sekadau berupaya mencari pendanaan baik dari pelaku usaha, NGO dan Ormas dalam rangka pendampingan Kelompok Tani hutan untuk mengembangkan usaha madu kelulut tersebut. Dari beberapa tawaran yang disampaikan ke berbagai pihak, alhamdullillah upaya ini mendapat respon dari LAZISMU Kalbar. Respon tersebut dilakukan dengan melakukan survey langsung ke lapangan dengan jarak tempuh kurang lebih 3 jam dari Kota Sekadau. Survey di pimpin langsung oleh Ketuanya Bapak H Ismail Syailillah, SE , Sekretaris Bapak Untad Darmawan, Manager Lazsmu dan rombongan

Pelaksana Harian Pejabat Pelaksana Tugas Dan Penjabat Dalam Sistem Administrasi Pemerintahan

UPT KPH SEKADAU BERSAMA YPI GELAR KULIAH UMUM

Pengelolaan Perhutanan Sosial Melalui Skema Bapak Angkat DI Wilayah Kerja KPH Sekadau

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun