Mohon tunggu...
Sumarjiyati sumarjiyati
Sumarjiyati sumarjiyati Mohon Tunggu... Guru - Seorang Guru PAI SD. Aktif di komunitas Aisei dan Lagerunal.

Menulis baginya sesuatu yang buatnya bahagia, bahagia bisa berbagi, menulis bisa memanjangkan umur dan mengukir sejarah. Tulis yang kamu lakukan lakukan yang kamu tulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kemarau

3 Desember 2023   07:14 Diperbarui: 3 Desember 2023   07:20 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


#Tugas-11 ( Puisi Satire)

#kelaspuisiBBRulit

*Kemarau*
Oleh: Sumarjiyati

Tanah kering menangis meronta
Sudah sekian lama hujan tinggalkan bumi
Akan sampai kapan kami menunggu
Hadirnya hujan yang dapat bselamatkan kami

Apakah ini teguran bagi kami
Banyak kami yang lupa
Lupa telah berbuat dosa
Lakukan hal yang disuka

Tanpa hiraukan alam 'kan murka
Hingga Tuhan turunkan hukuman
Dengan tidak turunkan hujan
Sedikit  beri kekurangan

Wahai diri yang bergelimang  noda
Ayo ingat pada Yang Kuasa
Bertaubat memohan ampunan-Nya
Agar pengampunan 'kan kita dapatkan

Demi 'tuk kejayaan bumi
Mari saling menasehati
Hingga kesadaran diri menyertai
Tuhan berikan limpahan rezeki

Gunungkidul, 3 Desember 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun