Kenapa Harus ke Pesantren?
Sebagai orang tua tentu kita menginginkan pendidikan yang terbsik untuk anak-anak kita. Dunia saat ini di hadapkan tantangan yang begitu besar. Semua elemen kehidupsn sudahdikuadi okeh canggihnya teknologi.Â
Apapun ada dalam genggaman tangan. Kita bisa melakukan sesuatu dengan cepat. Tak heran jika saat ini banyak anak-anak, remaja dan bahkan orang tua terhimpit masalah disebabkan oleh handphone.Â
Jika terkena dan kurang hati-hati dalam penggunaannya kita akan terseret kepada hal negatif. Untuk itu ilmu agama sangat berpengaruh agar dapat membetengi dari pengaruh negatif tersebut.
Sebagian orang tua mungkin bisa mendampingi anak-anak mereka, namun tak jarang banyak orangtua juga yang tak bisa mendampingi anak-anaknya di sepanjang waktu.Â
Secara pribadi penulis bisa mengalaminya, maka solusi terbaik adalah memasukkan anak-anak ke pesantren. Selain ilmu umum di dapat juga tentu ilmu agama juga di dapatkannya.
Ada beberapa kesalahan tebtang kita sebagai orang tua yang awam bahwa:
1. Tiba-tiba di suruh mondok, harusnya dari awal memng sudah kita niatkan untuk memasukkan anak-anak kita ke pondok atau pesantren. Kita beri pandangan tentang sekolah lanjutan yang berbadis pesantren.
Ancaman kurang efektif mngkondisikan anak itu secara tiba-tiba, kemudian sulit untuk  langsung on d pondok.
2. Biasanya banyak yang mengatakan bahwa "bahwa jika anak  nakal  maka akan di masukkan p pondok". Argumrn itu yangvkurang tepat karena seolah pondok adalah bengkel yang bisa perbaiki sikap dan perilaku anak yang nakal.