Kegiatan pesantren kilat di bulan Ramadhan sudah  di laksanakan di sekolah kami. Untuk beberapa tahun  tidak dilaksanakan karena pandemi, membuat kami rindu suasana pesantren di sekolah. Alhamdulilah tahun ini sudah bisa dilaksanakan kembali. Dengan mengambil tema "upaya peningkantan iman dan taqwa" melalui pesantren kilat ini besar harapan kami untuk bisa membentuk pribadi-pribadi yang mampu bersaing di era kedepan dengan modal iman dan taqwa.
Peserta pesantren kilat yang di bagi menjadi 2 kelas antara kelas putra dan putri diharapkan dapat melatih siswa terbiasa mengikuti pendidikan di pesantren. Peserta yang di ikuti 71 siswa mulai dari kelas 3 sampai kelas 6 ini terlihat begitu antusias. Kelas satu dan dua juga ikut berpartisipasi mengikuti acara pembukaan pesantren kilat.
Diawali dengan upacara pembukaan di halaman sekolah dan di lanjutkan dengan salat duha peserta terlihat begitu semangat. Dengan diawali dengan kegiatan salat duha diharapkan segala rangkaian kegiatan pesantren ini bisa berjalan dengan lancar dan dapat Ridho dari Allah Swt sehingga peserta pesantren kilat mendaptkan ilmu yang bermanfaat.
Setelah salat peserta masuk kelas dengan pembagian kelas putra dan kelas putri. Materi pertama tentang Al-Quran. Peserta di ajak untuk tadarus bersama dan juga murojaah hafalan surat pendek. Dengan membiasakan diri dekat dengan Al-Quran sehingga peserta diharapkan tumbuh rasa cinta terhadap Al-Quran hingga merasakan betapa tenang dan bahagianya jika mampu membaca, memahami dan mengamalkan apa isi kandungan Al-Quran.
Materi kedua tentang tajwid. Menbaca Al-Quran dengan baik sesuai hukum tajwid akan membantu siswa  membaca dengan benar sehingga hukum-hukum dalam Al-Quran bisa di kuasai oleh peserta.
Selanjutnya untuk materi betikutnya yaitu tentang dia sehari-harim Hal itu oenting bagi siswa untuk daiat diamakkan dalam kehidupan sehati-hari. Berdoa sangatlah dibutuhkan bagi seorang hamba, maka jika tidak kita tanamkan dari sedini mungkin maka hal tersebut sangat disayangkan. Dengan berlatih berdoa sebelum melakukan sesuatu maka siswa dilatih untuk tidak sombong kepada Allah. Karena sejatinya berdoa sangatlah dibutuhkan bagi setiap hamba. Kita sebagai manusia yang lemah sangatlah membutuhkan doa kepada Allah Tuhan yang maha kuasa agar hidup kita senantiasa dalam bimbingan dan rahmadNya.
Sebagai materi terakhir di hari pertama ini peserta pesantren kilat mendapatkan ilmu tentang birrul walidain. Orang tua sangatlah berjasa kepada kita. Allah memerintahkan kita sebagai anak untuk patuh dan berbakti kepada kedua orang tua. Begutu besar jasa mereka terutama seorang ibu yang telah mengandung dan menyusui kita hingga dua tahun lamanya. Ada kiat-kiat untuk hormat dan patuh kepada orang tua yang kami berikan kepada peserta pesantren kilat.
Ahamdulilah serangkaian kegiatan pesantren kilat hari pertama selesai dengan di akhiri salat duhur berjamaah. Semoga ilmu yang didaiat bermanfaat untuk peserta pesantren kilat dan dapat di amalkan dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Terimakasih untuk bapak ibu guru dan karyawan di SD Mulusan atas partisipasi dalam membantu kegiatan pesantren kilat ini. Tanpa bantuan bapak ibu kegiatan ini tidak akan berjalan lancar. Salam sehat salam literasi. Tetap semangat jalankan ibadah puasa semoga kesehatan selalu menyeetai kita hingga kita bisa menyelesaikan ibadah puasa hingga akhir. Aamiin
Gunungkidul, 13 April 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H