Hidup Tenang dengan Berperilaku Sederhana
Rasulullah SAW diutus oleh Allah SWT adalah untuk menyempurnakan akhlak manusia. Oleh karenanya, sudah sepatutnya umat muslimmencontoh dam menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagi suri tauladan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu akhlak mulia Rasulullah SAW adalah sederhana. Dalam firman Allah  Q.S Al- Furqon ayat 67 disebutkan ;
Wallaziina izaaa anfaquu lam yusrifuu wa lam yaqturuu wa kaana baina zaalika qawaamaa.
Artinya: "Dan (termasuk hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih) orang-orang yang apabila menginfakkan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, di antara keduanya secara wajar."
Ayat di atas mengandung banyak pelajaran tentang hidup sederhana. Hidup sederhana artinya hidup yang tidak berlebihan dan secukupnya, Â tidak boros juga tidak kikir/ pelit. Hidup sederhana berbeda dengan hidup miskin dan hidup kikir. Sederhana artinya tidak berlebih-lebihan walaupun memiliki banyak harta benda. Orang yang sederhana hidupnya tidak bermewah-mewahan.
Sederhana dalam menggunknakan harta benda, uang dan juga pakaian serta makanan. Terlebih di bulan puasa ini, sering kita jumpai saat menjelang buka puasa kita membeli banyak makan yang tersedia di warung atau tempat jajanan berbuka puasa.
Semuanya menarik  dan menggugah selera. Saat kita berpuasa kita menahan seharian penuh untuk tidak majan dan minum, nha saat akan berbuka puasa seoalah selera kita naik dan ingin berbuka denfan  berbagai macam jajanan tersebut.
Padahal jelas sekali dalam firman Allah di atas supaya kita berlaku sederhana. Membeli makanan secara berlebihan akan mendatangkan banyak keburukan. Kita terkadang tidak sempat memakan semua jajanan yang kita beli karena saat kita berbuka puasa, minum teh manis, sub buah ataupun yang lainya terkadang perut sudah penuh. Pada akhirnya jajanan yang kita beli tidak kita makan semua dan akhirnya mubadzir.Â
Untuk itu marilah kita belajar  berperilaku sederhana tidak berlebih-lebihan dalam hal apapun. Karena disebutkan dalam surat Al- Isra ayat :27 bahwa sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya"
Hidup sederhana harus dibiasakan sejak kecil. Bisa dimulai denagn membiasakan makan dan minum tidak secara berlebihan, membelanjakan uang jajan secukupnya dan lain sebagianya. Semoga moment Ramadhan kali ini kita bisa membentuk jiwa yang sederhana di mulai dengan tidak berlebihan dalam makan dan minum saat berbuka puasa ataupun sahur.Â
Dengan berperilaku sederhana kita akn tenang, jika hati kita tenang maka kita akan bahagia.