Pemerintah mengeluarkan peraturan untuk pelaku perjalanan karena untuk mencegah penyebaran virus Corona. Alhamdulillah, hasil tes menunjukkan keseluruhan penumpang bis negatif Covid-19.
Kami segera bergegas menuju kapal feri setelah menerima bukti negatif Covid-19. Ada yang menarik disaat saya dan seorang penumpang bis berjalan menuju pelabuhan, para pedagang yang biasa berjualan dikawasan pelabuhan Lembar, menawarkan nasi bungkus dengan harga Rp 5ribu. Otomatis kami menolak karena merasa bis akan berhenti sebentar di salah satu rumah makan pulau Bali.
Tetapi tak disangka, kapal fery yang kami tumpangi berbelok arah. Yang seharusnya dalam waktu 4.5jam sudah merapat ke pelabuhan Padang Bai, tapi menuju ke arah utara pulau Bali.
Saya pun menelusuri internet mengetikkan nama kapal di kolom pencarian google. Setelah terbuka, akhirnya kapal fery (saya lupa namanya), saya tahu dengan waktu tempuh 13 jam lembar ketapang. Berarti tidak memasuki pulau Bali.
Beruntung saya telah membeli beberapa bungkus roti ketika berada di Mataram.
Tulisan ini bersambung, karena tiap jarak yang ditempuh akan diceritakan dan dilukiskan dengan kalimat yang indah.
13 jam menyusuri laut.
*Tulisan ini saya persembahkan buat keluarga besar Petroholic - Alumni Teknik Perminyakan Angkatan 2001*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H