Intensitas Hujan Jadi Penyebab Banjir Pajo, Dompu

Siang hari 11.30 langit yang cerah dengan pelan mengumpulkan awan hitam. Hujan mulai turun ketika jam menunjukkan jam 12 siang, yang seharusnya panas terik menjadi dingin. Hujan yang biasanya turun dalam 1 jam saja tapi kali ini sampai sore langit masih gelap. Banjir kembali melanda kabupaten Dompu.

Sumber Foto : Jumratun (warga lokal)

Kali ini beberapa desa di kecamatan Pajo diterjang banjir. Intensitas hujan yang menjadi penyebab banjir. Kalau dilihat dari penggundulan hutan, kecamatan Pajo merupakan satu-satunya kecamatan di kabupaten dompu yang masih rimbun dengan hutannya.

Sumber Foto : Jumratun (warga lokal)

Yang menjadi sasaran banjir, yaitu desa Ranggo dan desa Tembalae. Info dari warga lokal jembatan yang menjadi penghubung antara pemukiman dan pekuburan umum tidak luput dari terjangan banjir. Jembatan tersebut berada di dusun Fupu, desa Ranggo. Ruas jalan Lintas Lakey  yang menjadi jalur utama juga direndam banjir.

Jembatan yang putus

Air juga merendam jalanan dengan ketinggian +/- 30cm. Halaman SMP N 1 Pajo yang terletak di bawah jalan pun kebagian tumpahan air banjir.

Sumber Foto : Jumratun (warga lokal)

Warga yang menjadi korban banjir membutuhkan selimut dan makanan. Karena sebagian alat memasak milik mereka ada yang terbawa banjir. Uluran tangan pun diharapkan segera datang karena saat ini mereka sudah mengungsi ke tempat yang aman, menghindari banjir susulan.

Sumber Foto : Jumratun (warga lokal)

Dari info beberapa media online lokal, Bupati dan Wakil Bupati telah turun langsung meninjau lokasi yang terdampak banjir. Menurut beliau berdua yang ditulis pada media lokal, kunjungan mereka sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sebagai pemimpin. Saat tulisan ini dibuat cuaca Dompu dan sekitar nya masih turun huja n.

2 April 2021