Doro dalam bahasa Indonesia artinya Gunung. Tapi yang dimaksud disini bukanlah gunung tapi bukit. Karena penggunaan kata Doro pada bahasa Mbojo di sematkan pada bukit dan gunung tentunya. Secara kasat mata nantinya bisa dibedakan penggunaan kata Doro antara gunung dan bukit.
Satu setengah jam perjalanan dari Dompu menuju arah utara pulau Sumbawa. Secara administratif masuk ke wilayah desa Doropeti. Berada di sebelah timur desa yang berhadapan dengan laut di sisi selatannya.
Bukit Doro Peti menjadi ikon khas desa yang berada di selatan kaki gunung Tambora. Dinamakan Doro Peti karena dulu diyakini di bukit ini tersimapat sebuah peti yang berisi harta peninggalan penduduk kerajaan terdahu.
Aroma mistis terasa ketika ada cerita bahwa peti itu tidak akan bisa ditemukan meskipun dicari. Desas desusnya pernah dulu ada yang menemukan peti itu dengan tidak sengaja karena ada yang membimbingnya. Wallahualaam,...
Untuk menuju puncak bukit Doro Peti, tidak perlu treking karena bisa dicapai dengan motor. Jalur yang dilewati sebemarnya cukup menanjak dengan kemiringan sekitar 45⁰ - 60⁰. Bila ingin treking, waktu tempuhnya sekitar 15-20 menit.
Setelah melewati ladang dan hutan yang tidak begitu lebat, lelah akan terbayar setelah sampai dipuncak bukit. Mata akan terasa segar ketika melihat berbagai ciptaan Tuhan yang ada.
Di sebelah selatan bukit terhampar luas Teluk Saleh. Dikejauhan tampak beberapa pulau kecil yang masuk dalam wilayah kabuapten Sumbawa, NTB. Bila malam terlihat deretan lampu yang menyala di lautan.
Lampu-lampu tersebut milik para nelayan yang sedang menangkap ikan. Sisi timur kita akan di suguhi pemandangan yang indah dimanjakan dengan pemandangan Tanjung Asmara dengan pantai pasir putih yang menghampar.
Kemudian sisi utara kita bisa memandang Gunung Tambora yang bila cuaca cerah tanpa berawan akan nampak kaldera yang panjang. Tidak ketinggalan bagian barat ada desa Doropeti seperti nama bukit ini.