Mohon tunggu...
Sumardi
Sumardi Mohon Tunggu... Wiraswasta - long life education

Freelance Writer

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Melawan Ketidakpahaman tentang Covid 19

17 Mei 2020   17:02 Diperbarui: 17 Mei 2020   16:58 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Setelah kepanikan warga terkontrol dengan baik, muncul persoalan baru yakni, ketidakpercayaan segelintir warga Desa kepada pemerintah atas penetapan status pasien covid - 19.

Isu ini menggelinding liar dimedia sosial, beberapa oknum warga sudah mulai menuding, ini pesanan sponsor, pemerintah sengaja membesar - besarkan masalah covid - 19, karena ini proyek besar.

Tudingan mereka sebetulnya juga beralasan, karena kemampuan cara berpikir mereka juga sangat terbatas. Mereka berargumentasi, kalau betul keluarga kami positif, kenapa mereka sehat dan tidak sakit.

Selang beberapa hari kemudian, muncul foto pasien covid 19 sedang tertawa ria, bercanda, dan sedang berbuka puasa bersama teman - temanya yang sedang di karantina di Labuan Bajo.

Dalam situasi seperti ini, saya sebetulnya paham, karena rata - rata yang gaduh dimedsos adalah keluarga dekat pasien covid - 19, yang belum terima keluarganya menjadi pasein covid 19.

Tidak yang perlu disalahkan dalam situasi genting  seperti ini, sebab saling menuding dalam situasi seperti ini, idak bisa menyelesaikan persoalan yang ada.

Yang dibutuhkan  dalam situasi sekarang adalah, solidaritas, saling  menguatkan, dan berasama - sama menjaga diri, keluarga, dan masyarakat, dengan mengindahkan semua protap, dan protkoler covid - 1.

Upaya untuk meminimalisir dampak psikologis sosial akbat covid - 19, juga bagian dari upaya bersama melawan pandemi. Dan kita akan bekerja sesuai tupoksi kita masing - masing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun