Mohon tunggu...
Lubbul Hikam Saputra
Lubbul Hikam Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hanya Mahasiswa yang keritis akan permasalahan bangsa yang kian tak terkendali

Hobi memainkan alat musik gitar,dan menuliskan artikel mengenai permasalahan yang ada di negeri ini menurut pendapat pribadi saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Demokrasi Indonesia Kaitannya dengan Ajaran Islam

6 Oktober 2023   22:24 Diperbarui: 6 Oktober 2023   22:32 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sistem demokrasi Indonesia dan kaitanya dengan ajaran Islam

Indonesia adalah negara dengan pemerintahan demokrasi,demokrasi sendiri adalah sebuah teori yang mana rakyat tahu apa yang mereka butuhkan dan pantas dapatkan sangatlah berat. 

Demokrasi adalah pemerintahan rakyat atau bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan perantara wakilnya apa bila di negara kita sendiri contohnya seperti DPR (dewan perwakilan rakyat), Indonesia sendiri memiliki jumlah penduduk salah satu terbanyak di dunia 278,69 juta jiwa pada pertengahan 2023,dan salah satu juga negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia.

Tetapi di negara ini  tidak hanya ada agama Islam ada juga agama-agama lain seperti Kristen Katolik Konghucu Budha dll, tetapi mayoritas di Indonesia beragama Islam,maka dari itu banyak budaya-budaya yang menyamakan dengan syariat islam,dengan mayoritas agama Islam maka akan menjadi pertanyaan besar bagaimana sistem demokrasi bisa di satukan dengan ajaran Islam?

Disini saya pribadi akan membahas permasalahan tersebut melalui essay yang saya tulis sendiri menurut pendapat saya sebagai rakyat Indonesia Sistem demokrasi di Indonesia sendiri sudah di buat sedemikian rupa agar tidak ada perselisihan antar agama

Isi

Macam-macam sistem demokrasi yang ada di Indonesia adalah merujuk pada Pancasila
Semisal ketuhanan yang maha esa Ketuhanan yang maha esa sendiri berarti dalam Bangsa ini ketuhanan adalah tetap nomer 1 atau lebih jelas nya lagi adalah kita semua berbeda-beda agama tetapi tetap satu yaitu negara Indonesia dalam demokrasi Islam sendir hal ini juga yang menjadi salah satu alasan mengapa mayoritas agama Islam menerima pernyataan tersebut karna,untuk mu agama mu untuk ku agama mu seperti yang di ajarkan dalam agama islam dan termasuk demokrasi Islam,

Adaa lagii kemanusiaan yang adil dan beradab jadi di Indonesia ini harusnya kita sebagai warga negara Indonesia memiliki rasa kemanusiaan terhadap sesama bangsa, sesama warga Indonesia seperti (HAM) (hak asasi manusia) jadi sesama bangsa Indonesia harus memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi terhadap sesama warga Indonesia hal ini juga termasuk dalam demokrasi Islam, seperti zaman dahulu Rasulullah menjenguk orang kafir yang sedang sakit walau orang kafir tersebut jahat kepada beliau.

Hal ini juga yang di maksud harus memiliki rasa kemanusiaan terhadap sesama bangsa adalagi kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan ini juga bermaksud apabila ada sesuatu seluruh Bangsa Indonesia harus melakukan musyawarah atau berunding untuk mencari solusi tidak seenaknya sendiri atau mementingkan kepentingan pribadi ini pun masuk kedalam demokrasi Islam, yaitu klo terjadi apa" harus melakukan rapat atau musyawarah untuk memecahkan suatu masalah,tapi jaman sekarang sila ini sering di lupakan karna jaman sekarang suara seseorang bisa di bayar atau di beli dengan uang

Jadi kesimpulanya adalah di negeri Indonesia ini demokrasi nya sudah di Laras kan dengan demokrasi yang ada di Islam,dengan contoh" yang ada pada Pancasila,tapi sayang nya di negeri kita saat ini banyak sekali oknum pemerintah yang memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan pribadi atau kepentingan kelompok, seperti yang kita ketahui sekarang banyak kasus kasus yang tidak sesuai dengan UUD 1945 apabila orang yang punya nama atau pengusaha yang membuat kesalahan, berbanding kebalik apabila rakyat biasa yang tertindas atau blom mendapatkan keadilan seperti kasus yang sampai saat ini blom terpecahkan bahkan sudah hampir satu tahun dengan korban mencapai 135+ yaitu tragedi Kanjuruhan,saya harap bangsa Indonesia dapat menetapkan demokrasi seperti pada yang di ucapkan dan tidak omong kosong belaka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun