Kolaborasi dengan sekolah lain juga dilakukan untuk melaksanakan projek penguatan profil pelajar pancasila. Untuk mengambil pembelajaran tentang pengelolaan sampah dan penghijauan di sekolah, tim fasilitator P5 mengajak murid-murid untuk berkunjung ke SD Negeri 2 Pegagan sebagai sekolah yang dianggap telah berhasil melakukan pengelolaan sampah dan penghijauan.  Hal ini dimaksudkan agar murid dapat secara nyata (kontekstual) melihat, mempelajari dan mampu mempraktikkan apa yang mereka lihat di SD Negeri 2 Pegagan. Dukungan dari dunia usaha juga didapatkan melalui fasilitasi dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon, yakni dengan mendapatka bibit-bibit  pohon dari CSR PT. Indocement Tunggal Prakarsa.
Kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan memang diperlukan dalam mengatasi keterbatasan di SD Negeri 3 Winong. Dengan segala  keterbatasannya, sekolah ini pernah melahirkan Sutarno yang menjadi salah satu Tim Sepakbola U 12 Kecamatan Gempol dan Santi yang menjadi juara 2 lomba calistung tingkat Kecamatan Gempol. Bukan tidak mungkin jika kerjasama sekolah, masyarakat dan pemerintah terus dilakukan untuk memperbaiki kondisi sekolah, maka akan lebih banyak Sutarno-Sutarno ataupun Santi-Santi yang berkiprah di tingkat yang lebih tinggi lagi. Semoga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H