Karena ada sesuatu yang luar biasa, maka Pidato Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam pembukaan KAA mendapat pujian dan sanjungan dari berbagai kalangan.
Karena isi pidato Presiden Joko Widodo menggambarkan Indonesia sebuah bangsa yang besar, bangsa yang damai dan anti ketidak-adilan.
Melalui momentum KAA juga menggambarkan bahwa bangsa-bansa Asia-Afrika sedang bangkit untuk melawan pancaroba politik ekonomi dunia yang tidak pro keadilan, kedamaian dan kesejahteraan. "Ini merupakan pesan politik terkuat bangsa-bangsa Asia-Afrika dalam kurun waktu 60 tahun".
Harapan kita, melalui tapak tilas 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) yang berlangsung besok di Bandung mampu menghantarkan Indonesia menjadi bangsa yang maju, berkeadilan dalam kedamaian, sejahtera dan berdaulat. Sejarah itu akan tertulis "Dari Bandung untuk Dunia"
Tentunya seluruh rakyat akan menunggu implementasi cita-cita besar dalam KAA yang memukau banyak pihak. "La Tahzan Indonesia, La Tahzan Asia-Afrika".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H