Mohon tunggu...
Sumadi Arsyah
Sumadi Arsyah Mohon Tunggu... Petani -

“Hal Jaza ul Ihsan Illa al-Ihsan, tidak ada balasan dari suatu kebaikan kecuali kebaikan itu pula".

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

ACEH DARURAT NARKOBA

7 April 2015   13:01 Diperbarui: 14 September 2015   23:17 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gubernur Aceh menjelaskan, “bahwa saat ini peredaran gelap narkoba di Aceh tidak hanya terjadi di kota-kota, tapi sudah sampai desa-desa." Tentu, kondisi ini sangat miris disaat kita sedang membangun Aceh kemudian adanya ancaman bahaya narkoba ditengah-tengah masyarakat Aceh.

Indonesia, khsusunya Aceh harus memiliki kurikulum pendidikan khusus tentang pendidikan pencegahan dini narkoba di sekolah-sekolah, kampus,  dan lembaga pendidikan. "Karena Narkoba merusak daya pikir, semangat bekerja rendah, fisik tidak sehat, jiwa rusak, dan tindakan kriminal meningkat, "harap Doto Zaini.

Sebelumnya, tepatnya pada puncak peringatan 9 tahun gempa dan tsunami di Taman Ratu Safiatuddin (26/12/2013) Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf juga menyampaikan kekhawatirannya tentang ancaman bahaya Narkoba.

"Saat ini Aceh sedang dilanda tsunami yang diciptakan oleh manusia yaitu bencana Narkoba dan bencana ini akan menimbulkan kerusakan yang luar biasa terhadap generasi Aceh".

Mantan Panglima GAM yang akrap disapa Mualem mengajak semua lapisan masyarakat untuk sama-sama memerangi Narkoba. Saat ini Aceh telah menjadi salah satu pusat peredaran gelap narkoba di Indonesia dan melibatkan banyak pihak. "Pengaruh Narkoba akan lebih merusak daripada Tsunami 10 tahun yang silam, "papar Wagub Aceh.

Menyimak-nyimak pernyataan kedua petinggi Aceh tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh memiliki pendapat yang sama dalam penanganan bahaya narkoba di Aceh.

Mualem berpendapat; "Narkoba akan merusak generasi Aceh yang suatu saat akan menjadi pemimpin-pemimpin di negeri ini. Kepada setiap orang tua dan pendidik di sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan untuk melakukan edukasi dini terhadap bahaya penyalahguna narkoba".

Ketika kedua Pimpinan Aceh, Gubernur dan Wakil Gubernur memiliki persamaan pendapat, komitmen dan tekat terhadap pelaksanaan Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) maka kita pun yakin bahwa Aceh akan mampu; "MEMBERANTAS PENYALAHGUNA NARKOBA"...! sebelum memasuki "Aceh Darurat Narkoba".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun