Sulvia Nurajiajh Ali
Jurusan Manajemen Pendidikan 2C
Dosen Pengampu Mata Kuliah :
Dr. Arifin Suking S.Pd, M.Pd
Organisasi kemahasiswaan merupakan salah satu wadah untuk mengembangkan keterampilan, juga mengembangkan dasar dasar kepemimpinan yang ada pada diri individu. Organisasi bukan hanya tentang pola hubungan berkelompok, tetapi berkenan dengan aktivitas dan tujuan bersama. Secara umum organisasi memiliki tujuan sebagai wadah untuk merelealisasikan tujuan dan harapan bersama dengan seluruh anggota organisasi. Suatu organisasi dikatakan sempurna apabila organisasi mempunyai tujuan utama dan mendasar untuk dicapai bersama sama, artinya organisasi diciptakan tidak untuk keperluan sendiri tetapi untuk keperluan bersama anggota.
Berorganisasi bisa memberikan ruang kepada mahasiswa untuk dapat berkegiatan di luar bangku kuliah, mahasiswa akan banyak bersosialisasi dan kolaborasi dengan orang lain dengan latar yang beraneka ragam. Peran dan tanggung jawab anggota organisasi bervariasi dengan tergantung organisasi yang diikuti. Namun secara keseluruhan peran dan tanggung jawab organisasi adalah turut ikut serta dalam kegiatan yang dilaksanakan dan taat pada peraturan-peraturan yang sudah ditetapkan.
Organisasi menjadi salah satu wadah untuk mahasiswa bersosialisasi dengan orang lain, organisasi bisa menjadi tempat untuk mencari wawasan dan pengetahuan serta pengalaman yang tidak bisa didapatkan dalam ruang kelas. Dalam dunia pekerjaan sangat dibutuhkan kemampuan memimpin yang baik, ketahanan mental yang kuat dalam memahami situasi social yang bermacam macam. Organisasi bisa menjadi alat bagi mahasiswa untuk melatih diri berinteraksi dalam kelompok yang nantinya dapat diimplementasikan ketika sudah berada dalam dunia pekerjaan.
Menurut Launa (Zulherna & Nurhafizah, 2019; 688), Organisasi kemahasiswaan kampus merupakan suatu wadah yang bergerak dibidang kemahasiswaan yang di dalamnya dilengkapi dengan perangkat teknis yang jelas dan terencana seperti struktur organisasi, mekanisme, fungsi, prosedur, program kerja, dan elemen lainnya yang berfungsi mengerahkan seluruh pergerakan organisasi kepada tujuan dan harapan yang akan dicapai.
Manfaat organisasi dapat memberikan kesempatan untuk pengembangan dan kemajuan pada tingkat pribadi seperti mulai belajar mengatur waktu dengan baik, memperbanyak relasi, kemampuan dalam public speaking, melatih kemampuan bekerja sama dan tentunya menambah pengalaman.
Dengan kelebihan yang ada, tentunya juga ada beberapa kekurangan yang sering dirasakan mahasiswa apabila mengikuti organisasi yaitu rentang waktu yang panjang. Rentang waktiu yang panjang terlibat dalam organisasi dapat memerlukan waktu yang panjang sebagai pemimpin atau penanggung jawab,ini menjadi tantangan jika memiliki jadwal yang padat dengan tugas akademik sehingga nanti kurang fokus untuk kuliah karena sudah nyaman dengan lingkungan organisasi dan seringkali lupa bahwa tujuan masuk untuk kuliah adalah untuk menjadi sarjana. Kekurangan waktu istirahat, menguras tenaga, keteteran dengan tugas kuliah. Serta bagaimana  cara kerja atau sistim didalam organisasi tersebut karena ada beberapa Universitas yang masih mengutamakan senioritas yang sangat tinggi dan masih menggunakan kaderisasi yang tidak layak kepada anggota anggota yang baru masuk kedalam organisasi tersebut. Sehingga perlu diingat bahwa organisasi bukanlah tujuan utama mahasiswa.
Dari pembahasan diatas dapat disimpulakan bahwa organisasi kemahasiswaan merupakan wadah untuk pengembangan minat bakat mahasiswa misalnya melatih diri dalam hal berkomunikasi, belajar mengatur waktu serta melatih jiwa kepemimpinan. Namun bisa dipertimbangkan kembali ketika memilih untuk masuk dalam organisasi jika sudah siap dengan segala resikonya, dan perlu diingat bahwa jika masuk kedalam organisasi tersebut tidak bisa membuat seseorang atau individu dapat berkembang sebaiknya tidak usah mencoba karena hanya dapat menambah beban.
