Brebes, (12/8) -- Kegiatan KKN TIM II Universitas Diponegoro berlangsung mulai tanggal 5 Juli sampai 15 Agustus 2020. Dengan adanya penyebaran virus Covid-19, setiap individu perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan. Salah satunya dengan cara mengkonsumsi jamu secara rutin untuk menjaga daya tahan tubuh.Â
Oleh karena itu, perlu dilakukan edukasi mengenai cara pembuatan jamu sederhana dari bahan-bahan yang terdapat dilingkungan sekitar hususnya di Desa Banjarharjo. Selain itu untuk menunjang kesehatan masyarakat desa Banjarharjo perlu dilakukan penyuluhan penggunaan obat yang rasional sehingga dapat meningkatkan pemahaman dalam menggunakan obat-obatan.
Pada minggu pertama Sulvia Sisyeni (20) mengurus perizinan pelaksanaan KKN kepada kepala desa Banjarharjo, kepala dusun Banjarharjo, Ketua RW 004 dan Ketua RT 009 yang dilanjutkan dengan observasi lingkungan di desa Banjarhrjo.Â
Pada minggu selanjutnya melakukan persiapan untuk melaksanakan program ke-1 yakni edukasi mengenai cara pembuatan jamu sederhana dari bahan-bahan yang terdapat dilingkungan sekitar khususnya di RW 004 Desa Banjarharjo. Dimulai dengan studi literatur, pembuatan bahan untuk edukasi berupa poster dan vidio tutorial cara pembuatan jamu sederhana serta mencari tanaman obat di lingkungan RW 004 Desa Banjarharjo.
Rangkaian program pertama dilakukan pada minggu ketiga (19-25 Juli 2020) dimulai dengan pemberian produk jamu kepada masyarakat sekitar RW 004 desa Banjarharjo, pemberian dilakukan secara door to door dan pemberian tersebut dibarengi dengan poster " Cara pembuatan jamu kunyit asam".Â
Selain itu pemberian edukasi dilakukan secara online melalui grup Whatsapp Ikatan Pemuda Longkrang (IPL) menggunakan poster dan vidio tutorial cara pembuatan jamu sederhana. Program tersebut disambut dengan positif oleh masyarakat. Masyarakat desa Banjarharjo sangat antusias dan banyak bertanya mengenai produk tersebut serta tertarik ingin membuat produk jamu tersebut secara mandiri di rumah. Tujuan dari program ini yaitu masyarakat desa Banjarharjo diharapkan terbiasa mengkonsumsi jamu secara rutin dan membuat jamu secara mandiri sebagai upaya pencegahan Covid-19.
Program kedua yaitu penyuluhan kepada masyarakat desa tentang penggunaan obat yang rasional. Serangkaian kegiatan penyuluhan penggunaan obat yang rasional bertujuan untuk memberikan informasi tentang cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan cara benar. Target sasaran dari kegiatan ini adalah pemuda/i dengan usia produktif yang bertempat tinggal di wilayah RW. 4 Desa Banjarharjo. Kegiatan ini dilaksanakan pada minggu ke lima (2-9 Agustus 2020).