Review Buku "Buku Ajar Sosiologi Hukum"

Judul                 : Buku Ajar Sosiologi Hukum

Pengarang      : Dr. Muhammad Ridwan Lubis, S.H., M.Hum. Dr. Cut Nurita, S.H., M.H.

Penerbit          : PT Mafy Media Literasi Indonesia, Kota Solok, Sumatera Barat, Kode Pos 27312

Tahun Terbit : 2023

Tebal                 : viii, 150 hlm., 15,5 cm x 23 cm

ISBN                  : 978-623-09-3266-3

Pereview         : Sultoni Auliya Fathan (222111302) Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah, UIN Raden Mas Said Surakarta

Buku Sosiologi Hukum karya Dr. Muhammad Ridwan Lubis dan Dr. Cut Nurita merupakan sumber penting dalam memahami hubungan antara hukum dan masyarakat. Berikut adalah pembahasan tentang isi yang terkandung dalam buku tersebut, serta beberapa aspek penting yang dibahas dalam buku tersebut.

Sejarah dan Dasar Pemikiran Lahirnya Sosiologi Hukum
Buku ini dimulai dengan menjelaskan sejarah singkat munculnya hukum sosiologis sebagai salah satu objek kajian dari studi ilmu hukum. Penulis menyatakan bahwa sosiologi hukum merupakan cabang ilmu yang mengkaji hubungan timbal balik antara hukum dengan fenomena sosial lainnya secara empiris dan analitis.

Definisi dan Ruang Lingkup Sosiologi Hukum
Sosiologi hukum didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang berusaha untuk menciptakan suatu ilmu tentang kehidupan sosial sebagai suatu kebulatan dan untuk melingkupi bagian terbesar dari sosiologi hukum. Sosiologi hukum merupakan ilmu yang mempelajari hukum yang berdasarkan pada penerapan hukum dalam masyarakat. Buku ini juga menjelaskan bahwa sosiologi hukum merupakan ilmu pengetahuan tentang realitas hukum, menyoroti hubungan timbal balik antara hukum dengan proses-proses sosial lainnya dalam masyarakat

Karakteristik Studi Hukum Secara Sosiologis
Sosiologi hukum memiliki beberapa ciri utama dalam studi hukum secara sosiologis

1. Tujuan Penjelasan Praktik Hukum
Sosiologi hukum bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai praktik-praktik hukum baik oleh para penegak hukum maupun masyarakat. Ini termasuk pembuatan peraturan-undangan, penerapan, dan penyelenggaraan.

2. Uji Keabsahan Empiris
Sosiologi hukum terus menguji keabsahan empiris dari suatu peraturan atau pernyataan hukum. Artinya, buku ini tidak hanya berfokus pada teori hukum, tetapi juga pada bagaimana hukum diterapkan dan dihayati oleh masyarakat.

3. Tidak Memberikan Penilaian Hukum
Sosiologi hukum tidak memberikan penilaian terhadap hukum. yang Perilaku mentaati hukum dan yang menyimpang dari hukum sama-sama merupakan objek pengamatan yang setara. Perhatian utama sosiologi hukum adalah mengamati dan menganalisis perilaku sosial dalam konteks hukum.

Teori-Teori dalam Sosiologi Hukum
Buku ini juga membahas beberapa teori yang relevan dalam hukum sosiologi, seperti:
- Teori Durkheim
Durkheim menjelaskan bahwa hukum adalah kaidah yang bersanksi. Berat ringannya sanksi tergantung pada sifat hukum tersebut. Durkheim juga menekankan bahwa setiap hukum tertulis mempunyai tujuan ganda, yaitu untuk menetapkan kewajiban-kewajiban tertentu dan untuk menetapkan sanksi-sanksinya. Dalam hukum perdata, misalnya, pembuat undang-undang menetapkan kewajiban baru kemudian menentukan sanksinya di tempat lain.

Hubungan Antara Hukum dan Struktur Sosial
Teori Durkheim berusaha menghubungkan antara hukum dengan struktur sosial. Hukum dipergunakan sebagai alat untuk mengatur perilaku sosial dan mempertahankan solidaritas sosial. Durkheim menekankan bahwa hukum tidak hanya sebagai aturan, tetapi juga sebagai cara untuk memahami dan mengubah perilaku sosial.

Fungsi Hukum
Buku ini juga memberikan wawasan tentang bagaimana memahami dan menerapkan hukum sosiologi dalam konteks nyata. Penulis menjelaskan beberapa fungsi hukum dalam masyarakat, seperti:
- Fungsi Hukum sebagai Kontrol Sosial
Hukum berfungsi sebagai alat untuk mengendalikan perilaku sosial dan mempertahankan norma-norma sosial.

- Fungsi Hukum sebagai Alat untuk Mengubah Masyarakat
Hukum dapat digunakan sebagai alat untuk mengubah perilaku sosial dan mendorong perubahan sosial.

- Fungsi Hukum sebagai Simbol
Hukum berfungsi sebagai simbol yang menunjukkan nilai-nilai dan norma-norma sosial yang berlaku dalam masyarakat.

- Fungsi Hukum sebagai Alat Politik
Hukum digunakan sebagai alat politik untuk mempertahankan kekuasaan dan mempengaruhi perilaku sosial.

- Fungsi Hukum sebagai Alat Integrasi
Hukum berfungsi sebagai alat integrasi sosial, membantu mempertahankan solidaritas sosial dan memajukan kehidupan sosial yang harmonis.

Hukum dan Perubahan Sosial
Buku ini juga membahas tentang hubungan antara hukum dan perubahan sosial, termasuk Perubahan Sosial dan Hukum.
Penulis menjelaskan bagaimana perubahan sosial dapat mempengaruhi hukum dan bagaimana hukum dapat mempengaruhi perubahan sosial
- Hukum sebagai Alat Perubahan Sosial
Buku ini membahas tentang bagaimana hukum dapat digunakan sebagai alat untuk mendorong perubahan sosial dan mempertahankan kestabilan sosial

Buku Sosiologi Hukum karya Dr. Muhammad Ridwan Lubis dan Dr. Cut Nurita merupakan sumber yang sangat berguna bagi mahasiswa dan praktisi hukum untuk memahami hubungan antara hukum dan masyarakat. Buku ini memberikan wawasan yang komprehensif tentang sejarah, teori, dan aplikasi praktis sosiologi hukum, serta membantu memahami berbagai aspek penting dalam hubungan antara hukum dan masyarakat.

Kelebihan Buku

Buku ini memberikan analisis yang mendalam mengenai hubungan antara hukum dan masyarakat, serta bagaimana hukum berfungsi dalam konteks sosial Indonesia. Buku ini tersusun secara sistematis, memudahkan mahasiswa untuk mengikuti alur pembelajaran dan memahami materi secara bertahap. Dalam buku ini memberikan referensi yang luas dan jelas, sehingga pembaca mengetahui sumber-sumber asal pembahasan ini. Bahasa yang digunakan jelas dan mudah dipahami sehingga pembaca tidak kesulitan dalam mempelajari Sosiologi Hukum.

Kekurangan Buku 

Buku ini cenderung fokus pada isu-isu lokal dan kurang membahas teori atau studi kasus dari perspektif internasional, yang dapat membatasi pemahaman pembaca tentang dinamika hukum global.