Potensi Perubahan Polusi di Jakarta Akibat Pemindahan Penduduk ke Ibu Kota Baru

Polusi udara di Jakarta sudah sangat memprihatinkan. Kualitas udara di Jakarta belakangan ini Kembali memburuk dari status sedang menjadi tidak sehat. Kepadatan penduduk yang sangat tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang cepat adalah salah satu faktor mengapa terjadinya kualitas udara yang buruk di Ibu Kota Negara kita ini. 

Pemerintah di Indonesia sudah mengumumkan akan terjadinya perpindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan timur. Lantas apakah hal itu akan berpengaruh baik terhadap kualitas udara di Jakarta? Maka dari itu akan saya jelaskan di artikel yang saya buat ini

Sebenarnya apa sih dampak utama bisa terjadinya polusi udara yang sangat buruk ini? Apakah karena kemacetan yang membludak di Jakarta? Sebenarnya penyebab utamanya terjadi polusi di Jakarta dikarenakan padatnya penduduk terutama karena emisi gas kendaraan ber roda dua maupun roda empat. Karena kendaraan tersebut menghasilkan emisi karbon monoksida (CO). 

Karbon monoksida ini adalah hasil dari pembakaran bahan fosil seperti bensin, minyak dan gas alam. Gas ini sangat berbahaya bagi kita yang menghirupnya karena bisa menyebabkan keracunan karbon monoksida, biasanya orang yang terpapar mengalami gejala mual, pusing dan muntah. Apabila tidak cepat diatasi maka bisa menjadi fatal.

Tetapi menurut penjelasan dari SARIASIH.com penyebab utama dari udara yang buruk di Jakarta adalah pembakaran sampah. Pembakaran sampah melibatkan penguraian bahan organik dan non-organik dalam jumlah besar, yang menghasilkan gas gas beracun, partikel halus serta senyawa kimia yang berbahaya. 

Pembakaran sampah juga menghasilkan karbon dioksida (CO2), yang merupakan gas rumah kaca yang berperan dalam pembentukan iklim global. Selain itu, senyawa kimia beracun yang dihasilkan dari proses pembakaran dapat menyebabkan kontaminasi pada tanah dan air. 

Apakah ada gejalanya jika kita menghirup udara akibat pembakaran sampah? Tentunya ada dikarenakan kita menghirup udara yang tercemar yang masuk melalui paru paru dan aliran darah kita, gejala yang di timbulkan biasanya korban mengalami asma, bronchitis dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) (Sari Asih).

Jadi sebenernya apa dampak utama dari udara buruk dijakarta? Menurut saya pribadi dampak utama dari tercemarnya udara di Jakarta dikarenakan asap yang dihasilkan kendaraan. Saya yakin dalam hal tersebut dikarenakan melihat dari kejadian belakangan ini. Belakangan ini Jakarta terlihat sangat amat padat. 

Fakta soal kontribusi kendaraan ini terkait dengan pertumbuhan jumlah total kendaraan di Jakarta yang terus meningkat, dengan laju kenaikan angka sepeda motor mencapai 4,9 persen pertahun sementara mobil naik menjadi 7,1 persen pertahunnya. Oleh karena itu saya yakin bahwa penyebab utama dari udara buruk di Jakarta adalah asap dari kendaraan.

Dampak dari polusi udara tersebut dapat memengaruhi ekonomi di Jakarta. Menurut Direktur Celios Bhima Yudhistira dampak tingginya tingkat polusi di Jakarta dapat menurunkan tingkat investasi. Dikarenakan hal ini dapat mendorong Perusahaan yang berencana untuk merelokasi kantor atau pabriknya ke sekitar ibu kota untuk mempertimbangkan lagi keputusan mereka. Bhima juga mengatakan bahwa tingginya polusi udara juga mengakibatkan produktivitas kerja Masyarakat terganggu. 

Menurut Bhima, banyak studi menunjukan tingginya polusi udara berkolerasi dengan sering absennya pekerja, jumlah izin sakitnya tinggi, dan menganggu konsentrasi kerja. " Bahkan ada yang sengaja bolos kerja khawatir terpapar polusi udara ketika berangkat pulang pergi ke tempat kerja", ucapnya. Hal tersebut kata Bhima juga berdampak terhadap mahalnya biaya Kesehatan. Ini akan menjadi beban bagi BPJS kesehatan jangka Panjang.(Republika)