Mohon tunggu...
Muhammad Sulthan Albani
Muhammad Sulthan Albani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Karyawan Swasta, Mahasiswa

Saya memiliki hobi pada alam lebih tepatnya pada kegiatan camping atau mendaki, saya lebih suka membaca dibandingkan menulis akan tetapi saya mencoba keduanya melalui blog ini, saya mencoba untuk menulis dan akan membiasakan terus menulis untuk kedepannya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Memahami Risiko Pekerjaan di Rumah Sakit

2 Maret 2024   09:39 Diperbarui: 2 Maret 2024   09:43 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pekerja rumah sakit seringkali berhadapan langsung dengan pasien yang menderita berbagai penyakit menular. Mereka dapat terpapar langsung melalui kontak dengan darah, ludah, atau cairan tubuh lainnya. Risiko tertular penyakit seperti hepatitis, HIV, dan tuberkulosis sangat tinggi.

2. Penularan melalui udara

Selain penularan melalui kontak langsung, pekerja rumah sakit juga rentan terpapar penyakit melalui udara. Pasien dengan penyakit menular seperti influenza atau penyakit pernapasan lainnya dapat mengeluarkan droplet yang mengandung patogen yang dapat menyebar melalui udara.

3. Risiko kecelakaan jarum suntik

Pekerja rumah sakit seperti dokter dan perawat seringkali menangani jarum suntik. Risiko tertular penyakit seperti hepatitis B dan C meningkat akibat kecelakaan yang melibatkan jarum suntik yang terkontaminasi darah pasien.

III. Risiko Lelah

1. Beban kerja yang tinggi

Pekerja rumah sakit seringkali harus bekerja dalam kondisi yang sibuk dan padat. Mereka seringkali dituntut untuk bekerja dalam jadwal yang panjang dan melakukan tugas-tugas yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Hal ini dapat menyebabkan tingkat kelelahan yang tinggi dan mempengaruhi kinerja serta keselamatan mereka.

2. Risiko kelelahan fisik

Pekerja rumah sakit juga terpapar risiko kelelahan fisik karena harus melakukan tugas-tugas yang membutuhkan kekuatan fisik yang besar. Mengangkat pasien yang berat, berdiri atau berjalan dalam waktu yang lama, serta melakukan tugas-tugas lainnya yang membebani tubuh dapat menyebabkan kelelahan fisik yang berkelanjutan.

IV. Pencegahan dan Perlindungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun