Mohon tunggu...
Muhammad Sulthan Albani
Muhammad Sulthan Albani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Karyawan Swasta, Mahasiswa

Saya memiliki hobi pada alam lebih tepatnya pada kegiatan camping atau mendaki, saya lebih suka membaca dibandingkan menulis akan tetapi saya mencoba keduanya melalui blog ini, saya mencoba untuk menulis dan akan membiasakan terus menulis untuk kedepannya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Memahami Risiko Pekerjaan di Rumah Sakit

2 Maret 2024   09:39 Diperbarui: 2 Maret 2024   09:43 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendahuluan:
Rumah sakit adalah tempat penting dalam sistem perawatan kesehatan, di mana berbagai prosedur medis dilakukan dan pasien dengan berbagai kondisi kesehatan dirawat. Namun, dalam menjalankan tugas mereka, pekerja rumah sakit tidak hanya berhadapan dengan kebutuhan medis pasien, tetapi juga dengan berbagai risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan dan keamanan mereka sendiri. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi risiko utama yang dihadapi oleh pekerja rumah sakit, termasuk penularan penyakit dan kelelahan, serta pentingnya pemahaman yang mendalam tentang risiko ini untuk mengurangi dampak negatifnya.

I. Tertular Penyakit:
Salah satu risiko utama yang dihadapi oleh pekerja rumah sakit adalah kemungkinan tertular penyakit. Rumah sakit adalah tempat di mana berbagai penyakit menular dapat dengan mudah menyebar, mengingat adanya pasien dengan berbagai kondisi kesehatan yang berbeda. Beberapa penyakit menular yang paling umum di rumah sakit adalah infeksi nosokomial, yang merupakan infeksi yang didapat oleh pasien selama perawatan di rumah sakit. Namun, pekerja rumah sakit juga berisiko tertular penyakit dari pasien, terutama jika tidak mengikuti langkah-langkah keamanan yang diperlukan.

Beberapa langkah yang harus diambil oleh pekerja rumah sakit untuk mengurangi risiko tertular penyakit adalah:
1. Memakai alat pelindung diri (APD) yang sesuai, seperti masker, sarung tangan, dan gaun pelindung.
2. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan setelah melakukan kontak dengan pasien atau bahan berpotensi terkontaminasi.
3. Mengikuti prosedur kebersihan yang ketat, termasuk membersihkan dan mendesinfeksi peralatan medis secara teratur.
4. Mengisolasi pasien dengan penyakit menular untuk mencegah penyebaran infeksi.

II. Kelelahan:
Selain risiko tertular penyakit, pekerja rumah sakit juga sering menghadapi risiko kelelahan. Lingkungan kerja rumah sakit seringkali sibuk dan menuntut, dengan jadwal kerja yang panjang dan tuntutan fisik dan emosional yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental, yang pada gilirannya dapat mengganggu kualitas pekerjaan dan meningkatkan risiko kesalahan.

Untuk mengurangi risiko kelelahan, beberapa langkah yang dapat diambil oleh pekerja rumah sakit adalah:
1. Mengatur jadwal kerja yang seimbang, dengan waktu istirahat yang cukup di antara shift kerja.
2. Melakukan latihan fisik secara teratur untuk menjaga kesehatan fisik.
3. Mengelola stres dengan cara yang sehat, seperti meditasi, yoga, atau hobi yang menyenangkan.
4. Menggunakan teknik manajemen waktu yang efektif untuk meningkatkan produktivitas.

Kesimpulan:
Risiko pekerja rumah sakit tidak boleh diabaikan, karena dapat berdampak negatif pada kesehatan dan keamanan mereka sendiri, serta pada kualitas pelayanan yang diberikan kepada pasien. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang risiko ini dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk menguranginya sangat penting. Pekerja rumah sakit harus mematuhi protokol keamanan dan menjaga kesehatan dan kebugaran mereka sendiri. Selain itu, manajemen rumah sakit juga harus berperan aktif dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan mendukung kesejahteraan pekerja rumah sakit. Dengan demikian, risiko pekerja rumah sakit dapat dikurangi dan kualitas pelayanan kesehatan dapat ditingkatkan.

Risiko Pekerja Rumah Sakit

I. Pendahuluan

Rumah sakit merupakan salah satu tempat di mana banyak tenaga medis bekerja dengan penuh dedikasi untuk menyelamatkan nyawa pasien. Namun, di balik kebaikan yang mereka lakukan, pekerja rumah sakit juga menghadapi berbagai risiko yang mungkin membahayakan kesehatan dan keselamatan mereka sendiri. Dalam artikel ini, kami akan membahas risiko utama yang dihadapi oleh para pekerja rumah sakit, termasuk risiko tertular penyakit dan risiko lelah.

II. Risiko Tertular Penyakit

1. Penularan melalui kontak langsung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun