Mohon tunggu...
Sulthan Anugrah Firdaus
Sulthan Anugrah Firdaus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Institut Pertanian Bogor University Sukabumi

Sulthan Anugrah Firdaus, mahasiswa kampus IPB University Sukabumi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Pandemi Covid-19 pada Media Sosial dan Media Streaming

29 September 2024   17:05 Diperbarui: 29 September 2024   17:10 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perubahan pada konsumsi online seperti, peningkatan waktu online, salah satu dampak paling jelas adalah peningkatan waktu yang dihabiskan orang-orang secara online. Dengan lebih banyak waktu luang di rumah, orang-orang cenderung menghabiskan waktu lebih lama untuk menonton video, bermain game, berselancar di media sosial, dan aktivitas digital lainnya. Pergeseran Preferensi Konten, pandemi juga mengubah preferensi konten digital. Konten yang berkaitan dengan kesehatan, berita, hiburan di rumah, dan pembelajaran online menjadi semakin populer.

Pertumbuhan platform streaming, seperti Netflix, Disney+, dan layanan serupa mengalami lonjakan pengguna baru. Orang-orang mencari hiburan di rumah dan platform streaming menyediakan berbagai pilihan konten yang luas. Peningkatan Penggunaan Media Sosial, menjadi sarana utama untuk tetap terhubung dengan orang lain, berbagi informasi, dan mencari hiburan selama pandemi. Penggunaan platform seperti Instagram, TikTok, dan Facebook semakin meningkat.

Pandemi COVID-19 telah meningkatkan penggunaan platform streaming dan media sosial secara signifikan. Banyak orang yang terpaksa tinggal di rumah dan mencari hiburan atau cara untuk tetap berkomunikasi dengan keluarga dan teman. Platform seperti Netflix, YouTube, Instagram, dan Facebook menjadi sangat populer karena mereka menawarkan berbagai konten yang dapat dinikmati dari rumah. 

Menurut Nielsen, konsumsi media meningkat hingga 60% selama pandemi, dengan peningkatan penggunaan platform streaming dan media sosial sebagai salah satu penyebab utama. Hal ini tidak hanya berdampak pada industri hiburan, tetapi juga pada industri periklanan, karena merek harus menyesuaikan strategi pemasaran mereka untuk mencapai audiens yang semakin digital.

Pandemi COVID-19 juga telah mengubah secara drastis kebiasaan konsumsi media masyarakat di seluruh dunia, terutama melalui peningkatan signifikan dalam penggunaan layanan streaming. Salah satu faktor utama yang mendorong lonjakan ini adalah pembatasan mobilitas yang diterapkan selama masa pandemi. Dengan adanya kebijakan lockdown dan pembatasan sosial, banyak orang menghabiskan waktu lebih lama di rumah, sehingga layanan streaming menjadi alternatif hiburan yang menarik dan mudah diakses. 

Selain itu, kebutuhan akan hiburan juga meningkat sebagai cara untuk mengatasi kebosanan dan stres akibat situasi yang tidak menentu. Banyak individu beralih mencari hiburan melalui film, serial, dan konten video lainnya yang tersedia di platform streaming. Pergeseran preferensi konsumen ini menunjukkan bahwa masyarakat kini lebih memilih platform yang fleksibel dan menawarkan beragam konten dibandingkan dengan televisi tradisional. 

Akibatnya, industri streaming mengalami pertumbuhan yang signifikan, dengan berbagai platform berlomba-lomba menghadirkan konten eksklusif dan fitur-fitur baru untuk menarik lebih banyak pelanggan. Transformasi ini tidak hanya mencerminkan perubahan perilaku konsumsi media, tetapi juga menandai era baru dalam industri hiburan yang semakin kompetitif dan inovatif. 

Pandemi COVID-19 juga membawa perubahan signifikan dalam cara kita berinteraksi dan berkomunikasi, terutama melalui peningkatan konektivitas yang ditawarkan oleh platform digital. Ketika pembatasan sosial diterapkan, banyak orang terpaksa beralih ke interaksi virtual untuk tetap terhubung dengan keluarga, teman, dan komunitas.

Media sosial dan layanan streaming menjadi jembatan penting dalam menjaga hubungan tersebut, memungkinkan kita berbagi momen dan informasi meskipun terpisah jarak. Selain itu, akses informasi tentang COVID-19 dan perkembangan kesehatan terkini menjadi lebih mudah melalui platform media sosial, yang berperan vital dalam menyebarkan pengetahuan yang dibutuhkan masyarakat. Di tengah situasi ini, industri kreatif dan digital juga mengalami pertumbuhan pesat, dengan semakin banyak individu yang terlibat dalam produksi konten untuk media sosial dan streaming.

Pembelajaran jarak jauh pun menjadi lebih efektif berkat inovasi yang dihadirkan oleh platform-platform ini, yang memungkinkan pengajaran dan pembelajaran berlangsung dengan cara yang lebih interaktif. Tak kalah penting, banyak orang mulai mengekspresikan kreativitas mereka melalui konten yang dibagikan di media sosial, menciptakan ruang bagi ide-ide baru dan kolaborasi. Dengan demikian, pandemi telah mempercepat transformasi digital yang tidak hanya mengubah cara kita berinteraksi, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan inovasi di berbagai sektor.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun