hewan qurban. Pada prosesnya penyembelihan hewan qurban dan mendistribusikan daging harus diperhatikan dengan serius, terutama dalam menjamin kesehatan dan kualitas daging yang akan dikonsumsi oleh masyarakat. Hal ini disebabkan oleh adanya zoonosis yaitu penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia dalam penularannya dapat melalui konsumsi pangan asal hewan (Foodborne disease).
Hari Raya Idul Adha merupakan hari yang penting bagi umat islam, selain itu Idul Adha identik dengan pelaksanaan penyembelihanZoonosis dapat ditularkan dari hewan ke manusia melalui beberapa cara, yaitu kontak langsung dengan hewan pengidap zoonosis dan kontak tidak langsung melalui vektor atau mengonsumsi pangan yang berasal dari ternak sakit. Menurut data dari World Health Organization (WHO), menyebutkan bahwa penyakit yang ditimbulkan akibat makanan (foodborne disease) dan diare karena pencemaran air (waterborne disease) membunuh sekitar 2 juta jiwa per tahun. Makanan berbahaya tersebut disebabkan oleh adanya kontaminasi bakteri yang berbahaya, virus, parasit, atau senyawa kimia.
Pada hari kamis, 29 juni 2023, pada hari raya Idul Adha, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Inovasi IPB University yang berjumlah 10 orang, membantu pelaksanaan pemotongan daging dan distribusi daging secara merata di lingkungan Kelurahan Kebon Pedes, selain itu, bersamaan dengan pendistribusian daging juga turut membagikan brosur terkait penanganan daging dan penyimpanan daging yang baik serta proses pemasakan daging yang direkomendasikan agar daging terhindar dari berbagai vektor penyakit.
“Program sosialisasi qurban yang ditawarkan oleh mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University sangat bagus dan bermanfaat, brosur yang disebarluaskan sangat membantu masyarakat membuka wawasan mengenai penyimpanan daging yang baik pasca qurban, selain itu dengan adanya bantuan dari mahasiswa sangat meringankan dan melancarkan kegiatan qurban yang dilaksanakan di RW 4 ini." tutur ketua RW 4.
Kegiatan pembagian brosur terkait penanganan daging hewan qurban ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Kelurahan Kebon Pedes khususnya ibu-ibu di RW 4. Harapannya sosialisasi penanganan daging dengan media brosur ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kelurahan Kebon Pedes dan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait bahayanya penularan penyakit melalui konsumsi pangan asal hewan (Foodborne disease).
Pemeriksaan hewan kurban dilakukan di Masjid Al-Inayah, Kecamatan Tanah Sareal, Kelurahan Kebon Pedes, RW 10. Hewan qurban yang disembelih berjumlah 3 ekor Sapi dan 8 ekor Domba/Kambing. Sebelum dilakukan penyembelihan dilakukan pemeriksaan antemortem (sebelum) dan postmortem (setelah) penyembelihan untuk memastikan kesehatan dan pencegahan penyebaran penyakit yang bersumber dari hewan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H