Mohon tunggu...
nugraha sultan
nugraha sultan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Penjaga Lintas Kereta Api, Penjaga Nyawa yang Harus di Apresiasi

2 Juli 2018   19:17 Diperbarui: 2 Juli 2018   20:03 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelintasan sebidang kereta api di Jalan Pramuka Raya, Jakarta Timur, Selasa (14/3/2017).(KOMPAS.com/NURSITA SARI)

JAKARTA - waktu pagi dan waktu sore adalah jam sibuk kereta api berlalu-lalang. Penjaga jalur lintasan (PJL) kereta api pun sibuk menerima telfon dari kereta yang akan melintas.

Para penjaga jalur lintas kereta api bertugas untuk menghadang para pengguna jalan yang akan melewati perlintasan kereta api (JPL) saat kereta api akan lewat. Dengan begitu, para pengguna jalan yang akan menlintas akan aman dan jauh dari bahaya tertabrak kereta api.

Salah-satu penjaga jalur lintas kereta api, Yogi (31) asal kebumen, mengaku menjadi penjaga jalur lintas kereta api adalah suatu kebanggaan tersendiri. Menurutnya ini bukan hanya soal buka-tutup palang, tapi juga menjaga nyawa orang lain.

Yogi juga menjelaskan cara kerja alat untuk menutup palang jalur kereta, yang disebut sebagai meja pelayanan

"Cara kerja meja pelayanan ini lumayan mudah, karena semi-otomatis. Jadi kalo kereta mau lewat alarm nya bunyi, baru kita pencet tombol buat nurunin palangnya" ujar yogi yang bertugas di JPL02 Latuharahari, Menteng, Jakarta Pusat (30/6/2018)

Yogi juga menuturkan gaji yang ia dapat selama 6 tahun menjadi petugas jalur lintas kereta api.

"Kalo gaji kita si UMR ya, tiga juta sembilan ratus termasuk tunjangan resiko. Jadi kalo gaji pokoknya aja tiga juta empat ratus itu udah dipotong bpjs dan lainnya."

Selain bertugas untuk menjaga perlintasan kereta, penjaga jalur lintas juga bertugas untuk mencatat waktu dan nomer kereta yang lewat.

Kami menanyakan hal duka selama beliau menjadi PJL. Beliau menuturkan banyak duka yang dialami, seperti : sulit untuk bertemu keluarga saat momen lebaran. Ia mengatakan bisa mengunjungi keluarganya tetapi setelah lebaran.

Yogi adalah salah-satu pahlawan yang patut di apresiasi. Walaupun banyak orang yang menganggap pekerjaan sebagai PJl adalah hal yang sepele. akan tetapi, dari pekerjaan yang sepele inilah yang membuat nyawa manusia terselamatkan dari bahaya tertabrak kereta api

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun