Hari ini , Australia , Inggris, dan Taiwan telah mengeluarkan semacam anjuran untuk tidak berwisata ke Singapore. Hal ini karena dalam beberapa hari yang lalu Negara ini telah mengeluarkan semacam pengumuman bahwa "Zika " telah meningkat penularannya, yaitu sebanyak 15 kasus, dan telah menular ke 56 orang yang terinfeksi  Zika.Â
"Orang-orang yang tinggal atau bekerja pada daerah  Sims Drive atau Aljunied Crescent adalah tempat yang paling potensial tertular". Pemerintah telah mengeluarkan saran dan informasi yang saya kutip melalui  CNBC tadi pagi.Â
Apakah Zika itu ? Yang paling penting, bahwa ZIKA dalam penularannya virus ini dikeluarkan oleh nyamuk Aedes .Gejala demam, ruam kulit, mata merah, otot dan nyeri sendi dan sakit kepala. Sampai saat ini belum ada obat atau vaksin yang bisa mencegah infeksi Zika.
Sebelumnya itu pada bulan Mei 2016, Pemerintah Singapore telah mengumumkan bahwa seorang pria telah ke Brasil, yaitu tempat pusat Zika dan pada saat itu pihak Singapore telah mengkonfirmasikan  kondisi pasien tersebut.
Setelah Negara Hongkong, Inggris dan Australia mengeluartkan peringatan bagi warganya untuk tidak ke Singapura, apakah Indonesia akan mengikuti langkah Negara -negara tersebut?Â
Pada kenyataannya, Indonesia belum mengeluarkan statemen yang terkait hal ini? Lalu adakah langkah pencegahan ? Belum ada sosialisasi dalam hal ini .
Padahal seperti yang kita tahu, bahwa Indonesia merupakan Negara tetangga yang berdekatan dengan Singapore, kalau kita dari Batam , dalam beberapa waktu  sudah ada di Singapore. Apakah ada pencegahan di Bandara -Bandara Indonesia , seperti men-scan orang -orang yang baru bepergian dari Singapore ?Â
Besar harapan Indonesia tidak melupakan hal ini dan dalam hal ini Bloggers mempunyai peranan untuk menyampaikan semua ini melalui media  atau seperti  Kompasiana ini?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H