Hembusan sang bayu mulai menggelitik tubuh ini,
dikesunyian malam,
angin kencang mulai menerpa otakku,
memporak-porandakan pikiranku,
Pagi merekah rindu membuncah
seakan otak tak kuasa berontak.
terkadang, rindu itu ambigu.
Seketika, semua yang ada di dekatku
menjelma sebagai dirimu,
sesekali kutemui sesuatu yang riuh dalam hening,
apakah itu ?
yakni, Â rindu yang menjelma sebagi dirimu.
Malang, 24, Agustus, 2017
@___snbr | #snbr
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!