Usaha ternak burung kacer (Copsychus Saularis) yang penyebarannya di banyak negara di Asia Tenggara, umumnya yang cukup di gemari di Indonesia adalah burung kacer yang berasal dari Sumatra, Kalimantan yang memiliki ciri khas  postur yang besar dada putih dan memiliki karakter suara yang bervariasi sehingga sangat di gemari di kalangan kicau mania Indonesia
Bisnis ternak kacer terbilang sangat menjanjikan untuk modal pun bisa dikatakan sangat minimial, harga burung kacer sangatlah bervariasi di setiap daerahnya untuk di daerah Jawa Tengah umumnya harga kacer jantan dewasa siap ternak di bandrol dengan harga Rp.500.000 -- Rp.1.000.000 dan untuk kacer betinanya di bandrol dengan harga Rp.300.000-Rp.600.000 bisa juga lebih dari itu tergantung kualitas kacer itu sendiri
Kacer yang sudah berprestasi dan sering memenangkan lomba dapat di hargai puluhan sampai ratusan juta rupiah. Hal ini merupakan salah satu alasan banyak orang mulai menangkarkan burung kacer. Anakan burung kacer di bandrol dengan harga Rp.300.000 --Rp. 900.000 tergantung kualitas dan trah indukan yang bagus atau sering menang lomba. Hal itu  cukup menjanjikan pasalnya setiap kacer produsi anakannya bisa 2- 4 per satu sarangnya.
Apa lagi untuk mahasiswa, peluang berternak kacer sangat terbuka lebar pasalnya penghobi burung kicau makin hari makin banyak peminatnya kususnya di burung kacer.berternak burung kacer juga tidak terlalu repot dan tidak banyak memakan waktu, untuk memulai berternak burung kacer hal hal yang perlu dipersiapkan dengan matang untuk keberhasilan berternak kacer antara lain:
- Siapkan indukan jantan betina. untuk indukan jantan harus berumur 1 tahun keatas atau kurang lebih 2 kali mabung dan untuk betina 9bulan keatas atau 1kali mabung  sebagai tolak ukur burung itu mapan,hal yang perlu diperhatikan lainya yakni fisik burung kacer harus benar benar bagus yang di maksud bagus seperti tidak ada yang cacat atau kurang, seperti kuku,jari dan lain sebagainya dan postur tubuh calon indukan harus proporsional atau ideal dan gacor tentunya,ciri fisik kacer jantan atau sering disebut poci ini memiliki dada berwarna hitam dan postur lebih besar dan untuk kacer betina memiliki ciri fisik dada berwarna abu abu dan postur lebih kecil.
- Persiapan kandang. Setiap peternak memiliki ukuran kandang idealnya masing masing tapi rata rata pternak menggunakan kandang berukuran, lebar 1meter, tinggi 2 meter, panjang 2 meter. Setelah proses pembuatan kandang selesai peternak perlu menyiapkan bahan bahan penunjang lainya seperti, glodok, tangkringan dan media sarang untuk media bertelur.
- Penjodohan. Sebelum menggabungkan kacer jantan dank acer betina hal yang wajib dilakukan adalah penjodohan caranya kacer betina di lepaskan terlebih dahulu di kandang ternaknya biar cepaat menguasai kandang, selanjutnya kacer jantan di letakkan di dalam kandang kosan dan di letakkan di dalam kandang ternak, jadi anatara kacer jantan dan betina masi memiliki batas.Setelah beberapa hari proses penjodohan kacer jantan di pantau jika masi belum akur atau masi saling nyerang tandanya belum berjodo tetapi kalau suda Nampak akur dank acer betina suda mau tidur di atas kandng si jantan bisa di pastikan kacer berjodo dank acer janan siap di lepaskan ke kandang ternak.
- Perawatan harian.setiap hari kacer di beri makan full jangkrik dan ulat hongkong untuk menambah birahi kacer itu sendiri.kacer mengerami telurnya selama 14 sampai 16 hari perawatan kacer ngeram cukup di beri makan jangkrik saja dan setelah menetas dan berumur 10 hari anakan kacer siap di panen.
- Pemasaran. Setelah di panen kacer bisa di jual langsung dalam kondisi masi diloloh atau keadaan mandiri suda makan sendiri yang beusia seitar satu bulanan,pemasaran bisa menggunakan media social atau teman ke teman, tapi umumnya pemasaran anakan kacer menggunakan facebook  di gru grup jual beli burung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H