Mohon tunggu...
Sultani
Sultani Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Senang menulis kreatif berbasis data

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mencuri Peluang di Menit Terakhir

3 Mei 2024   00:04 Diperbarui: 3 Mei 2024   00:30 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Garuda Muda sudah siap menghadapi keperkasaan Timnas Irak yang dijuluki sebagai Singa Mesopotamia. Shin Tae-yong sang pelatih sudah mempelajari semua taktik dan trik lawan tanding dan siap untuk dipatahkan dengan strategi jitu yang masih dirahasiakan. Timnas harus bisa menaklukkan Irak sebagai satu-satunya kesebelasan dari Timur Tengah yang tetap bertahan hingga sekarang. Tidak ada pilihan lagi. Kalau kalah melayang sudah tiket Olimpiade 2024. 

Semua doa terbaik para pendukung Timnas Indonesia di tanah air sudah dipanjatka kepada Tuhan agar Indonesia bisa menang kali ini setelah kalah melawan Uzbekistan. Para penonton Piala Asia di tanah air ingin menyaksikan lagi kehebatan Garuda Muda menekuk sang Singa seperti ketika menekuk Korea Selatan pekan lalu.

Indonesia dan Irak yang akan bertemu dini hari nanti merupakan tim yang sama-sama kalah dalam lagi semi final . Indonesia kalah dari Uzbekistan sementara Irak dikalahkan oleh Jepang.  Uzebkistan dan Jepang sebagai finalis sudah pasti mengantongi tiket Olimpiade 2024 Paris. Tiket terakhir ini akan ditentukan dini hari nanti melalui laga antara Indonesia dengan Irak.

Para pengamat sepakbola profesional, amatiran, hingga pengamat dadakan memiliki data dan informasinya masing-masing untuk memprediksi calon pemenang ketiga nanti dan pemegang tiket olimpiade 2024 yang ketiga setelah Jepang dan Uzbekistan. 

Indonesia yang telah melalui berbagai pertandingan dari babak penyisihan grup hingga semi final telah memperlihatkan gaya permaianan yang imbang antara bertahan dan menyerang. Taktik ini berhasil membuahkan kemenangan hingga Indonesia bisa lolos dari babak penyisihan dan berhak maju ke babak-babak selanjutnya.

Puncak dari keberhasilan Timnas Indonesia dalam Piala AFC U23 kali ini adalah ketika Garuda Muda sukses mengalahkan tim kawakan Asia yaitu Korea Selatan. Kemenangan ini menjadi sejarah yang baik dalam persepakbolaan nasional karena Korea Selatan sudah memiliki reputasi sebagai tim kelas dunia. Kemenangan inilah yang menjadi motivasi para pemain muda Indonesia untuk terus berjuang di rumput hijau melibas lawan-lawannya.

Indonesia harus menang adalah harapan kita semua. Peluang itu tetap terbuka lebar hingga wasit memutuskan permainan antara  Indonesia dan Irak benar-benar berakhir dini hari nanti. Sebelum peniupan pulit panjang tersebut terjadi, kita masyarakat Indonesia sebagai pendukung sekaligus pemilik tim kesayangan kita boleh-boleh saja memberi semangat dan meneriakkan yel-yel kemenangan untuk Indonesia. 

Kita juga boleh bermimpi kelak di olimpiade nanti Timnas U23 kita bisa bertanding melawan tim-tim hebat yang namanya sudah begitu besar dalam persepakbolaan dunia. Sebagai orang Indonesia, saya tetap menginginkan Indonesia menang melawan Irak hingga peluang tersebut tercipta pada menit terakhir. Tidak ada yang mustahil dalam sepak bola. Tim kecil bisa mengalahkan tim besar. Tim besar justru kalah dalam babak penyisihan.

Depok, 3/52024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun