Mengapa kita menjadi peduli dengan polemik tentang bahasa Indonesia yang dianggap miskin kosakata? Karena kita sadar bahwa bahasa Indonesia memiliki keunggulan dalam aspek fungsional sebagai bahasa pengantara yang menyatukan ribuan etnis yang hidup di atas sebuah tatanan sosial budaya dan teritori yang membentang dari Sabang sampai Merauke. Karena itulah kalau membandingkan kualitas bahasa Indonesia dengan bahasa lain dalam aspek jumlah kosakata saja rasanya kurang bijak karena terlalu subyektif.
Kosakata memang memegang peranan penting dalam bahasa apa pun karena menjadi fondasi dari ekspresi rasa dan pikiran.
Dengan kekayaan kosakata memungkinkan kita untuk mengekspresikan perasaan dan pikiran kita lebih akurat dan lebih kaya. Ide dan pengetahuan bisa berkembang dengan perbendaharaan kosakata yang kaya.
Baca juga:Â Kosakata Bahasa Indonesia dan Refleksi Asa-Usul Kemampuan Berbahasa
Satu hal yang penting dari kosakata dalam bahasa Indonesia adalah perannya dalam mengembangkan ide untuk menulis.
Saya melihat di sinilah titik penting kita membicarakan polemik tentang kosakata bahasa Indonesia dalam konteks perbendaharaan kata yang kita kuasai sebagai penulis. Perlunya penulis memperkaya kosakata menjadi semakin mendesak sebagai upaya meningkatkan kualitas tulisan dalam era informasi yang serba cepat dan kompetitif.
Perbendaharaan kata atau kekayaan kosakata bahasa Indonesia sangat penting bagi seorang penulis karena kosakata menjadi jembatan utama antara pikiran penulis dengan pembaca.
Dengan kekayaan kosakata, kita bisa mengekspresikan rasa dan pikiran kita dengan bahasa yang tepat. Artinya, keberagaman kosakata merupakan ekspresi bahasa yang memungkinkan penulis untuk mengekspresikan ide-idenya secara tepat dan lebih kaya.
Kedudukan yang penting dari kosakata bahasa Indonesia dalam menulis dapat dipahami dari beberapa sudut pandang, yaitu:
1. Kosakata yang kaya memungkinkan penulis untuk mengkomunikasikan ide dengan lebih jelas dan tepat.