Mohon tunggu...
Sultani
Sultani Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Senang menulis kreatif berbasis data

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Inilah Bedanya "Silaturahmi" dengan "Halal Bihalal" Dalam Tradisi Lebaran di Indonesia

15 April 2024   21:51 Diperbarui: 15 April 2024   22:01 820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jabat tangan silaturahmi (Sumber: RRI.co.id)

Silaturahmi

Silaturahmi memiliki akar pada sunnah Rasul karena ada hadis yang memerintahkan agar umat Islam melakukannya dalam rangka menyambung persaudaraan dan kasih sayang. Dalam salah satu hadis, Rasululllah SAW bersabda, yang artinya:

"Bukanlah bersilaturahmi orang membalas kunjungan atau pemberian, tetapi yang bersilaturahmi adalah yang menyambung apa yang putus." (HR Bukhari).

Hadis ini menjelaskan tentang pentingnya silaturahmi dalam rangka menjaga rahmah atau kasih sayang Allah melalui jalinan hubungan persaudaraan sesama Muslim. Dari aspek kebahasaan, silaturahmi ini sendiri sudah mengandung makna yang utuh tentang kebaikan dalam menyambung tali persaudaraan agar kasih sayang Allah tidak terputus oleh karena terputusnya hubungan persaudaraan.

Ilustrasi silaturahmi antar warga (Sumber: Sindonews.com)
Ilustrasi silaturahmi antar warga (Sumber: Sindonews.com)

Silaturahmi berasal dari kata "shilah" yang berarti hubungan dan "rahim" yang berarti kerabat atau keluarga. Rahim sendiri juga berasal dari kata "Ar Rahmah" yang berarti kasih sayang atau kekeluargaan.

Dengan kata lain, silaturahmi merupakan upaya menjalin kembali hubungan persaudaraan atau kekeluargaan yang mulai renggang atau terputus. Silatrurahmi sejatinya bisa dilakukan kapan saja, dan akan mendapatkan kebaikan atau pahala dari Allah SWT. Dengan kata lain, silaturahmi adalah cara untuk menyambung kasih sayang sesama saudara Muslim, dan seluruh umat manusia.

Manfaat Silaturahmi menurut Syariat Islam adalah bagian dari ibadah yang memiliki dimensi muamalah  karena dapat membantu menghubungkan berbagai hal yang telah terputus. Allah lebih mudah  mengampuni dosa yang diperbuat terhadapNya dari daripada mengampuni dosa yang disebabkan oleh kesalahan antar manusia. Allah baru akan mengampuni dosa hambaNya, kalau sudah mendapatkan pengampunan atau maaf dari sesama makhluk. Di sinilah letak kemuliaan silaturahmi di dalam Islam.

Di Indonesia silaturahmi merupakan kegiatan yang identik dengan Idul Fitri. Karena setelah Idul Fitri muncul momentum untuk mempererat tali persaudaraan dengan saling memaafkan dan bersalam-salaman.

Silaturahmi sangat populer saat Idul Fitri karena biasanya menurut tradisi tahunan hari raya, banyak orang yang kembali ke kampung halaman untuk menyambung kembali hubungan persaudaraan yang terputus akibat jarak yang memisahkan. Lebaran menjadi momen yang paling baik untuk menjalin silaturahmi dalam rangka menghubungkan kembali dengan dan orang-orang terkasih yang sudah lama tidak bertemu.

Halal Bihalal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun