Isu silaturahmi politik pasca lebaran yang melibatkan 3 pemegang kunci kekuasaan di negeri tiba-tiba melempem setelah sempat santer beberapa hari terakhir ini. Isu yang beredar adalah Prabowo Subianto selaku penerus Presiden Joko Widodo akan bertemu dengan Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDI Perjuangan. Di kesempatan yang berbeda, beredar juga isu kalau Presiden Joko Widodo juga diagendakan untuk bertemu dengan Ibu Mega.
Pertemuan Prabowo, Megawati, dan Joko Widodo diperkirakan bisa menjadi jalan terciptanya rekonsiliasi nasional setelah persaudaraan dan persatuan bangsa ini dikoyak oleh perbedaan pilihan calon presiden dalam Pemilihan Presiden 2024. Saat ini, ketiga tokoh tersebut merupakan tokoh utama yang memegang kunci kekuasaan politik Indonesia.
Baca juga:
Membangun Rekonsiliasi di Tengah Perbedaan Pilihan Politik
Representasi Politik Nasional
Prabowo Subianto sebagai pemenang Pilpres 2024 sudah dipastikan akan menjadi orang nomor satu Republik ini setelah dilantik pada Oktober 2024. Megawati adalah pemimpin tertinggi PDI Perjuangan, partai pemenang Pemilu 2024. Sedangkan Joko Widodo merupakan Presiden RI yang masih berkuasa saat ini.
Kekuatan politik yang dimiliki oleh tiga tokoh ini mencerminkan akumulasi elemen politik nasional yang saat ini terkoyak oleh perbedaan pilihan capres. Prabowo Subianto, secara definitif adalah Ketua Umum Partai Gerindra, namun memiliki kemampuan untuk merekatkan kelompok Islam yang saat ini menjadi pendukung Anies Baswedan. Untuk diketahui, Prabowo merupakan satu-satunya sosok yang pernah dekat dengan elemen-elemen Islam yang saat ini mendukung Anies ketika dia menjadi calon presiden pada 2014 dan 2019.