Â
Setelah bulan Ramadan yang penuh berkah berakhir, pintu kebaikan bagi manusia belum ditutup sepenuhnya. Setelah kita melewati Ramadan, Allah masih memberikan pintu gerbang baru menuju kebaikan yang tak terhingga, yakni Puasa Syawal.
Dalam keutamaan puasa Syawal, terkandung peluang untuk melengkapi dan menyempurnakan kebaikan yang telah kita perjuangkan selama sebulan penuh di bulan Ramadan. Simak 5 keutamaan Puasa Syawal yang bisa membuat puasa sunnah yang akan kalian kerjakan selama 6 hari di bulan Syawal menjadi lebih bermakna.
1. Penyempurna dari Ibadah Puasa Ramadan
Salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Ibn Rajab mengatakan bahwa Umar bin Abdul Aziz pernah berkata: "Barangsiapa tidak mendapatkan atau tidak sanggup bersedekah, yaitu mengeluarkan zakat fitri di akhir Ramadhan itu, maka pada bulan Syawal, berpuasalah" (HR. Ibn Rajab).
Hadis ini secara lugas menunjukkan bahwa Puasa Syawal adalah kesempatan emas bagi umat Muslim untuk menutup ibadah puasa bulan Ramadan dengan sempurna. Artinya, meskipun Ramadan telah berlalu, Allah SWT masih memberikan kesempatan kepada kita untuk memperbaiki diri dan menambah pahala dengan melaksanakan puasa enam hari di bulan Syawal.
Puasa Syawal merupakan sunnah yang diajarkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW sebagai penyempurna ibadah puasa Ramadan. Melalui puasa Syawal, kita dapat menutup setiap celah kekurangan yang terjadi selama puasa Ramadan. Bahkan jika terdapat kelalaian atau kesalahan dalam menjalankan ibadah puasa selama Ramadan, puasa Syawal dapat menjadi penyeimbang yang memberikan kesempatan untuk memperbaiki diri. Betapa besar nilai kebaikan yang dapat kita peroleh dari amalan yang sederhana ini namun penuh dengan keberkahan.
2. Tanda Diterimanya Puasa Ramadan
Allah berfirman:
"Allah akan menambahkan lagi kepada orang-orang yang telah mendapatkan petunjuk dengan petunjuk yang lain lagi."