Refleksi Ramadan 2023 Untuk Target Ramadan 2024
Oleh: Sultani
Ramadan telah menyapa kita kembali. Bersamaan dengan ibadah-ibadah yang mulai kita jalani hari ini, ada baiknya kita memanfaatkan momentum ini untuk merefleksi perjalanan spiritual kita pada Ramadan tahun lalu. Bagi sebagian dari kita, Ramadan 2023 boleh jadi tidak berjalan sesuai harapan karena ada ibadah atau amalan-amalan mu'amalah yang belum dikerjakan secara optimal. Mari kita jadikan refleksi ini sebagai pijakan untuk menentukan target yang lebih baik pada Ramadan tahun ini, 2024. Â
Kalu kita merujuk pada hadis Nabi dan pendapat para ulama, semua ibadah dan amal kebaikan yang dikerjakan selama bulan Ramadan akan diganjar dengan pahala yang berkali-kali lipat oleh Allah SWT. Karena itulah kita diperintahkan untuk mengerjakan dengan ikhlas dan sebaik mungkin semua ibadah dan kebaikan dalam bulan Ramadan.
Ibadah yang akan dihitung Allah selama Ramadan ini sudah jelas, yaitu puasa dan zakat fitrah sebagai perintah utamanya. Selain itu, shalat fardhu 5 waktu sebagai ibadah utama seumur hidup, ditambah dengan shalat sunah rawatib dan shalat sunah mutlak. Di dalam bulan Ramadan ada shalat sunah yang dikerjakan secara berjamaah, yaitu shalat tarawih dan witir.
Di dalam bulan Ramadan juga ada amalan ibadah khusus yang hanya ada di bulan suci ini, dengan kemuliaan yang luar biasa tinggi nilainya, yaitu i'tikaf yang jatuh pada 10 malam terakhir. Allah menjanjikan pahala yang sangat besar kepada siapa saja --orang-orang beriman -- yang bisa melakukannya dengan sempurna.
I'tikaf sendiri secara harfiah diartikan sebagai berdiam diri di masjid pada malam hari, yang dimulai setelah waktu shalat Isya hingga subuh. I'tikaf biasanya diisi dengan ibadah shalat malam atau tahajud, zikir, atau tadarus al Quran. Amalan mu'amalah selama bulan Ramadan seperti sedekah, menyantuni anak yatim dan orang miskin, menjalin silaturahmi memiliki nilai tambah dan dilipatgandakan pahalanya.
Semua ibadah dan amalan dalam bulan Ramadan sudah Allah tetapkan jenis dan cara melaksanakannya, sehingga tidak ada alasan untuk menambah atau menguranginya. Semuanya sudah diberi "template" oleh Sang Pencipta. Kita tinggal melaksanakan sesuai dengan template tersebut. Target yang bisa ditetapkan oleh manusia terhadap ibadah dan amalan tersebut bukan menambah, tetapi dengan memperbaiki yang belum optimal dikerjakan.
Setiap hamba berkewajiban untuk meningkatkan kualitas ibadah Ramadan secara terus-menerus sebagai manifestasi ketakwaannya kepada Allah SWT. Karena itulah target yang bisa kita lakukan untuk Ramadan tahun 2024 ini adalah memperbaiki kualitas ibadah yang belum optimal demi meraih derajat takwa yang menjadi tujuan utama puasa.