Mohon tunggu...
Sultani
Sultani Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Senang menulis kreatif berbasis data

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Lakukan 5 Aksi Ini untuk Mendorong Hasil Pemilu yang Berkualitas

12 Februari 2024   17:21 Diperbarui: 16 Februari 2024   17:18 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk mengantisipasi terhalangnya hak suara untuk memilih, sebaiknya syarat-syarat administrasi untuk memilih yang sudah ditetapkan oleh KPU dilengkapi saja. Selain surat pemberitahuan pemilih juga perlu membawa KTP elektronik untuk berjaga-jaga kalau diminta oleh petugas TPS ketika pendaftaran. 

#2. Memantapkan Pilihan

Keputusan untuk memilih capres dan calon anggota legislatif dalam Pemilu 2024 boleh dibilang gampang-gampang susah. Gampangnya karena profil dan program para kandidat bisa diakses melalui media sosial, media massa, atau visualisasi di ruang terbuka. Pemilih sekarang memiliki kemudahan untuk mengenali para kandidat melalui media dan gawai yang ada di tangan. Persoalannya adalah, jumlah kandidat, terutama untuk parpol dan caleg yang jumlahnya sangat banyak. 

Sumber: Antarafoto.com
Sumber: Antarafoto.com

Pemilih pasti akan mengalami kerepotan dengan jumlah kertas suara yang harus dicoblos dalam TPS, mulai dari pemilihan Presiden, Pemilihan anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Setiap pemilih akan membawa 5 kertas suara ke dalam bilik suara yang berisi ratusan foto dan lambang parpol yang pasti akan membingungkan pemilih, terutama mereka yang belum punya pilihan yang mantap.

Supaya tidak bingung dalam bilik suara, sebaiknya pemilih sudah mempunyai pilihan yang mantap entah capres, caleg, dan calon anggota DPD. Kemantapan ini akan bisa mengefisien waktu sehingga mempercepat proses pemilihan. 

#3. Mengajak untuk Menggunakan Hak Pilih

Memilih capres dan caleg dalam pemilu merupakan peristiwa rutin yang berlangsung setiap 5 tahun sekali. Pada 14 Februari 2024 nanti rakyat akan memilih pemimpin bangsa dan wakil rakyat untuk 5 tahun ke depan. Di tangan mereka yang terpilih inilah aspirasi rakyat dititipkan. Para pemimpin dan wakil rakyat tersebut harus terpilih secara demokratis agar keberadaan mereka sebagai penyelenggara negara benar-benar mencerminkan pilihan seluruh rakyat.

Setiap pemilih bisa melahirkan pemimpin dan wakil rakyat yang aspiratif dengan mengajak orang-orang terdekat mulai dari keluarga, tetangga, hingga warga di lingkungan tempat tinggalnya untuk menggunakan hak pilihnya dalam pemilu. Pemilih bisa  menjad agen demokrasi di tempat tinggalnya dengan menyebarkan narasi positif tentang pemilu yang bisa berimplikasi pada terwujudnya aspirasi rakyat melalui pembangunan. Ajakan untuk memilih bisa memperkecil peluang munculnya peluang golongan putih (golput) lantaran terpapar oleh narasi negatif tentang pemilu.

Sumber: elshinta.com
Sumber: elshinta.com

#4. Mensterilkan Diri dari Hoax, Ujaran Kebencian, dan Kampanye Negatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Hantu Pocong Lembang, Hiburan Siang di Jalan Macet!

5 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun