Mohon tunggu...
M Sultan Albana
M Sultan Albana Mohon Tunggu... 24107030015

pecinta alam

Selanjutnya

Tutup

Trip

Pendakian dadakan ke gunung ungaran : dari keisengan hingga puncak botak

29 Maret 2025   01:32 Diperbarui: 29 Maret 2025   01:32 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto ketika saya di puncak (sumber : milik pribadi )

Pada 11 Juni 2024 saya melakukan pendakian ke Gunung Ungaran. Gunung ini terletak Di kabupaten Semarang Jawa tengah. Memiliki ketinggian 2050 meter di atas permukaan laut atau (mdpl) Yang membuatnya termasuk gunung pendek di antara gunung lainnya. Saya melakukan pendakian dengan sistem tektok ataupun tidak menginap.

Berawal dari keisengan saya saat malam hari menonton video TikTok, kemudian FYP video tentang Gunung Ungaran, saya berkeinginan naik ke gunung ini pada keesokan harinya. Saya berangkat dari rumah yang berlokasi di Purworejo Jawa tengah pada 02.00 dini hari dan ketika sampai base camp Ungaran via Perantunan pada 04.00 subuh. Sesampainya di basecamp Saya melakukan registrasi atau pendaftaran pendakian di loket yang sudah ada. Saat itu saya naik pada hari Sabtu sehingga ramai pendaki yang berdatangan. Rata-rata para pendaki yang naik gunung Ungaran tidak menginap atau tektok karena jarak yang ditempuh tidak begitu jauh untuk menggapai puncaknya. Untuk tarif registrasi dikenakan harga Sebesar Rp25.000 dan untuk parkir motor Rp10.000.

 Sebelum memulai pendakian saya melaksanakan sholat subuh terlebih dahulu di mushola base camp. Ketika ingin memulai pendakian saya bertemu tiga orang pendaki lain, mereka mengajak saya untuk bergabung karena saya sendiri, dan saya pun mengiyakan ajakan mereka. Kami berangkat dari base camp jam 05.00 subuh menuju pos 1. Untuk track awal yaitu didominasi oleh tanah dan bebatuan dan cukup Landai tidak menyiksa kaki. Estimasi dari basecamp menuju pos 1 sekitar 30 menit dengan ritme berjalan santai. Sesampainya di pos 1, Kami beristirahat di gubuk  yang ada di sana sembari saya berbincang-bincang kepada tiga teman baru saya. Nama teman-teman baru saya yaitu mas Yasar, dhika, dan Arjuna. Mereka bertiga orangnya sangat Ramah dan baik, beberapa kali menawarkan makanan dan minuman kepada saya begitu pun sebaliknya saya juga menawarkan kepada mereka. Kami beristirahat kurang lebih 15 menit hingga akhirnya melanjutkan perjalanan ke pos 2.

 Cuaca saat itu sangat berkabut sehingga jarak pandang kami sangat terbatas. Kami hanya bisa melihat 3 meter ke depan, dan harus selalu berhati-hati agar tidak terpleset. Kondisi hutan Ungaran masih sangat lebat dan Asri yang Membuktikan bahwa ekosistem alam masih terjaga. Setelah 30 menit perjalanan akhirnya kami sampai di pos 2. Di pos ini kami kembali beristirahat karena sudah psimis melihat cuaca seperti ini pasti di puncak juga tidak dapat pemandangan karena kabut. Kami sempatkan untuk memasak mie goreng karena saya membawa kompor dan beberapa alat masak lainnya. Tidak hanya itu saya juga membuatkan mereka kopi hangat agar dapat menghangatkan tubuh.

 Kondisi suhu pada saat itu lumayan dingin Sehingga kita tidak bisa berlama lama jika berdiam diri karena bisa menyebabkan hipotermia atau penyakit keinginan. Kurang lebih 30 menit kami bersantai di pos 2, Kami bergegas melanjutkan ke pos 3 dengan formasi tiga teman saya di depan dan saya di belakang untuk menjadi swipper. Jarak antara pos 2 hingga Pos 3 tidak terlalu jauh kami, hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk sampai. Di Pos 3 ini kami beristirahat hanya sekitar 5 menit kemudian melanjutkan perjalanan menuju pos 4. Di pos 4 kami bertemu beberapa rombongan pendaki yang sedang beristirahat dan kami pun ikut mengobrol dengan para pendaki lainnya. Tak disangka di antara beberapa rombongan ada orang yang berasal dari Purworejo sama halnya dengan saya. Ini yang membuat obrolan lebih panjang karena berasal dari satu kabupaten hehe. Setelah basa-basi kurang lebih 30 menit kami memutuskan untuk lanjut menuju pos 5 dan kami pun berpamitan pada pendaki lain yang masih berada di pos 4.

 Jalur menuju pos lima lumayan terjal dengan didominasi jalur tangga tanah dan akar akar yang menjulur panjang sehingga harus lebih ekstra hati-hati saat melewatinya. Pertengahan antara pos 4 menuju pos 5 sudah sampai batas vegetasi, yaitu batas antara hutan dan lahan terbuka. Seharusnya dibatasi vegetasi ini kami dapat melihat pemandangan yang indah namun sayangnya tertutup oleh kabut karena cuaca kurang mendukung. Kami tidak beristirahat di pos 5 karena sudah tidak sabar ingin menggapai puncak gunung Ungaran. Berjalan pelan namun pasti, akhirnya kami sampai di puncak gunung yang bernama puncak Bondolan dengan ketinggian 1885 meter diatas permukaan laut (mdpl). Kami menyempatkan untuk mengabadikan momen dengan cara berfoto di tulisan puncak gunung Ungaran.

 Tiba tiba kami kaget saat melihat ada jalur lagi menuju atas kami pun mengikuti jalur tersebut dan kami menemukan puncak yang lebih tinggi daripada puncak Bondolan yaitu yang bernama puncak Botak. Puncak ini memiliki ketinggian 2050 meter diatas permukaan laut (mdpl). Saat sampai puncak ini kami berfoto-foto kembali dan menghabiskan waktu kurang lebih satu jam sampai akhirnya kami memutuskan untuk turun ke base camp. Kami turun dengan ritme perjalanan yang cepat karena ada beberapa Hal yang harus diselesaikan setelah pendakian. Kami Sedikit berlari dengan estimasi waktu kurang lebih satu jam 30 menit. Saat sampai ke basecamp ,saya dan ketiga teman baru saya berpisah, mereka pulang ke solo dan saya kembali ke rumah di Purworejo Jawa tengah. Singkat cerita saya sampai rumah pada jam 12 siang dengan keadaan selamat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun