Mohon tunggu...
M Sultan Albana
M Sultan Albana Mohon Tunggu... 24107030015

pecinta alam

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Pendakian Tektok Gunung Merbabu : Estimasi waktu dan tantangannya

24 Maret 2025   15:57 Diperbarui: 24 Maret 2025   16:06 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
puncak Gunung Merbabu.  Foto pribadi

Pada taggal 9 juli 2024 saya Bersama teman saya melakukan pendakian tektok ke Gunung Merbabu. Gunung ini memiliki ketinggian 3.142 meter diatas permukaan laut (mdpl). Terletak diantara kabupaten Boyolali dan Magelang , Jawa Tengah. Kali ini saya naik lewat jalur milik warga atau bisa disebut jalur illegal karena tidak resmi dari balai taman nasional Gunung Merbabu. Alasab saya memilih jalur ini karena tidak ribet untuk registrasi atau pendaftarannya, cukup dengan datang ke basecamp kemudian membayar Rp.10.000 untuk fasilitas basecamp milik warga dan diwajibkan ojek hingga pos 1 seharga Rp.50.000. Berbeda dengan jalur-jalur lainnya yang mengharuskan booking tiket online terlebih dahulu di website. Meskipun begitu cara saya jangan dicontoh ya karena ini termasuk melanggar hukum hehehe.

Saat saya sampai basecamp pada jam 9 malam, saya dan teman saya (napas) bersitirahat sembari tiduran untuk mengisi energi karena pada jam 2 malam mulai mendaki. Sebenarnya gunung-gunung dengan ketinggian 3.000 mdpl seperti ini tidak cocok untuk tektok, seharusnya menginap( nge camp) , nah berhubung saya libur cuman 2 hari , saya putuskan sedikit nekat untuk tektok agar bisa memangkas waktu.

Jam menunjukkan pukul 2 pagi, saya dan napas Bersiap-siap untuk melakukan pendakian. Dimulai dengan naik ojek sampai pos 1 dengan estimasi waktu sekitar 15 menit. Jika jalan kaki membutuhkan waktu sekitar 1-2 jam tergantung ritme jalan masing-masing orang. Ketika sampai pos 1 kami kemudian melanjutkan pendakian dengan berajalan kaki menuju pos 2. Suasana pada jalur ini lumayan ramai entah mengapa, padahal hari weekday bukan weekand. Estimasi dari pos 1 menuju pos 2 sekitar 1 jam karena jaraknya tidak terlalu jauh.

Sesampainya  di pos 2, kami beristirahat sembari memakan camilan yang saya dan napas bawa. Kami beristirahat sekitar 10 menit, kemudian melanjutkan perjalanan. Hutan-hutan Gunung Merbabu masih asri dan lebat, sehingga masih enak untuk di nikmati ke asliannya. Untuk estimasi pos 2 ke pos 3 sekitar 1 setengah jam dengan berjalan santai.

Waktu demi waktu berlalu. Tibalah kami di pos 3. Oiya pos 3 ini merupakan percabangan dari jalur Selo dan Jalur Gancik (yang saya lewati). Jika jalur Selo adalah jalur resmi dari pihak balai taman nasional dan Jalur Gancik adalah jalur illegal yang dikelola oleh warga sekitar. Adapun isu-isu Ketika saya menulis ini , Jalur Gancik akan diresmikan oleh pihak balai taman nasional sehingga semua jalur di Gunung Merbabu menjadi resmi alisas legal.

Nah, setelah sampai di pos 3 kami berfoto-foto di plakat bertuliskan pos 3. Tidak lama dari itu, kami melanjutkan perjalanan menuju sabana 1 dengan estimasi 1 jam. Pada trek ini lumayan menguras tenaga karena jalur yang terlalu vertikal. Kemudian sesampainya di sabana 1 kami makan pagi karena matahari sudah terbit. Sebelum pendakian saya dan teman saya membungkus nasi telur yang kami beli di warung basecamp. Walaupun hanya makan nasi telur ,tetapi rasanya sangat nikmat karena disuguhkan dengan view yang sangat indah yaitu sabana merbabu dan sunrise.

Setelah selesai sarapan, kamipun melanjutkan pendakian menuju sabana 2 yang telihat dekat dari pos 1, namun kenyataan nya jauh. Untuk trek menuju pos 3 lebih menyiksa kaki karena Tingkat kemiringan yang membuat mulut selalu berucap "astagfirullah" setiap satu Langkah. Dengan konsisten perlahan-lahan ,akhirnya pun kami sampai di sabana 2, yaitu pos terkahir sebelum menuju puncak Gunung Merbabu. Kami beristirahat sejenak sembari menatap puncak sudah dekat.

Di sabana 2 kami sempatkan untuk berfoto-foto karena sabana nya yang canti dan aesthetic untuk berfoto dan membuat konten. Setelah puas berfoto-foto kami melanjutkan pendakian menuju puncak Kentengsongo dengan ketinggin 3.122 mdpl kemudian dilanjutkan dengan puncak kedua yaitu puncak Triangulasi dengan ketinggian 3.142 mdpl. Saat di puncak kami berfoto-foto di plakat bertuliskan puncak Gunung Merbabu. Betapa senang nya saya Ketika menginjakkan kaki digunung ini karena gunung ini lah yang tercantik se jawa Tengah karena memiliki ikonik tersendiri yaitu sabananya yang indah. Saat di puncak saya beruntung karena dapat menikmati lautan awan, kebetulan hari itu cuaca sangat mendukung alias cerah, mimpi indah bagi semua pendaki.

Setelah puas selebrasi di puncak kami memutuskan untuk turun ke basecamp dengan perjalanan kurang lebih 4 setengah jam, dan dilanjut istirahat kemudian pulang kerumah masing-masing

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun