Jika 1.9 juta pemuda Arab mampu menggoyang singgasana otoritarianisme di Timur Tengah, maka 680 juta warga ASEAN - dengan segala potensi dan kelimpahan sumber dayanya - tak boleh terus terpenjara dalam kungkungan dinastisasi politik yang mencekik.
Momentum perubahan itu adalah sekarang. Dan sejarah akan mencatat: apakah kita memilih menjadi pengecut yang bersembunyi di balik selimut kenyamanan, atau menjadi generasi pemberani yang berani mendobrak pintu menuju fajar demokrasi yang lebih otentik di kawasan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H