Mohon tunggu...
Sultan Adil
Sultan Adil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN Kolaboratif 110 Adakan Pelatihan Olah Ikan Gurami Jadi Abon sebagai Produk Unggulan Desa Tegalwangi

13 Agustus 2024   08:38 Diperbarui: 13 Agustus 2024   09:09 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan Pembuatan oleh masyarakat Desa Tegalwangi/(KKN) Kolaboratif 110

Tegalwangi, 11 Agustus 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif 110 mengadakan mengadakan pelatihan pembuatan abon ikan gurami di Desa Tegalwangi sebagai bagian dari program pemberdayaan masyarakat. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan warga dalam mengolah ikan gurami menjadi produk bernilai ekonomi tinggi, sekaligus memperkuat ekonomi lokal desa.

Pelatihan yang berlangsung di Balai Desa Tegalwangi ini dihadiri oleh warga desa dari berbagai kalangan, termasuk ibu rumah tangga dan pemuda desa yang tertarik untuk memulai usaha kuliner. Para mahasiswa KKN memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara mengolah ikan gurami menjadi abon yang lezat dan tahan lama.

Pelatihan difokuskan pada teknik dasar pembuatan abon ikan gurami. Salah satu mahasiswa KKN, Nadya, menjelaskan bahwa proses pembuatan abon dimulai dengan pemilihan ikan gurami yang segar. Ikan tersebut kemudian dibersihkan, dikukus, dipisahkan dari tulangnya dan dihaluskan sebelum dicampur dengan bumbu khas yang telah disiapkan.

Nadya juga memberikan demonstrasi langsung tentang teknik menumis bumbu, mencampur daging ikan, hingga proses penggorengan yang harus dilakukan dengan hati-hati untuk mendapatkan tekstur abon yang kering dan renyah.

Pelatihan ini disambut dengan antusias oleh warga Desa Tegalwangi. Mereka aktif bertanya dan mencoba langsung teknik-teknik yang diajarkan oleh para mahasiswa. Salah seorang peserta, Ibu Cici, menyatakan keinginannya untuk segera mencoba memproduksi abon gurami di rumah. "Saya sangat tertarik dengan pelatihan ini. Dengan ilmu yang didapat, saya yakin bisa memulai usaha kecil di rumah untuk menambah penghasilan keluarga," ujar Ibu Cici dengan semangat.

Makan bersama oleh para peserta pelatihan/(KKN) Kolaboratif 110
Makan bersama oleh para peserta pelatihan/(KKN) Kolaboratif 110
Acara pelatihan ditutup dengan makan bersama oleh para peserta dan mahasiswa KKN. Mahasiswa KKN berharap pelatihan ini dapat mendorong warga untuk memulai usaha kecil-kecilan berbasis abon ikan gurami, yang dapat membantu meningkatkan pendapatan keluarga serta abon ikan gurami dapat menjadi produk unggulan Desa Tegalwangi yang memiliki daya saing di pasar lokal maupun regional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun