Mohon tunggu...
Sultan Fauzi
Sultan Fauzi Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Pemula

Welcome... Kompasiana Beyond Blogging

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Digitalisasi Manajemen Stok: Solusi Cerdas untuk UMKM di Era Digital

16 Januari 2025   22:09 Diperbarui: 16 Januari 2025   22:09 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : diolah penulis 2025

Pernahkah Anda membayangkan bagaimana repotnya seorang pemilik toko kelontong yang harus memperbarui stok barangnya sambil berbelanja untuk kulakan? Inilah tantangan nyata yang dihadapi Toko Cleva di Desa Pandanarum, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Namun, berkat program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, kini permasalahan tersebut telah menemukan solusinya. 

Tantangan Pengelolaan Stok di Lapangan 

"Setiap kali kulakan, saya harus mencatat barang satu per satu di buku, sambil memastikan apa saja yang perlu dibeli. Sering kali saat sudah kembali ke toko untuk meng-update stok yang baru saja dibeli kewalahan karena tidak memiliki waktu dan kebingungan dengan penggunaan software kasir yang terdahulu, " ungkap Ibu Umi Ratih, pemilik Toko Cleva. Kesulitan ini menjadi hambatan serius dalam pengelolaan toko sehari-hari, apalagi mengingat beliau harus mengelola tokonya tanpa bantuan karyawan.

Permasalahan ini menjadi fokus utama dari Sub-Kelompok 4 KKN R7 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dalam program KKN pendampingan mereka. "Kami melihat bahwa efisiensi pengelolaan stok bisa ditingkatkan dengan memanfaatkan teknologi yang sudah ada, yaitu smartphone," jelas ketua Sub-Kelompok 4 KKN R7 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Solusi Digital yang Praktis 

Sub-Kelompok 4 KKN R7 memperkenalkan aplikasi kasir pintar yang bisa diakses melalui smartphone. Aplikasi ini memungkinkan Ibu Umi Ratih untuk memperbarui stok secara paralel saat sedang berbelanja untuk kulakan. "Sekarang saya bisa langsung mengecek stok yang ada di toko melalui HP, sambil mencatat barang baru yang dibeli. Tidak perlu lagi bolak-balik mengecek catatan manual," tambah Ibu Umi Ratih.

Selain manajemen stok, Sub-Kelompok 4 KKN R7  juga membantu Toko Cleva dalam hal pemasaran digital. Dengan menggunakan platform desain Canva, kini Toko Cleva mampu membuat konten promosi yang menarik untuk media sosial. Hasilnya? Toko yang sebelumnya hanya mengandalkan pelanggan setia, kini mulai menarik pembeli baru berkat promosi digitalnya.

Dampak Nyata Transformasi Digital 

Setelah menerapkan sistem baru ini selama program KKN, Toko Cleva mengalami peningkatan dalam efisiensi operasional. Waktu yang sebelumnya dihabiskan untuk pencatatan manual kini bisa digunakan untuk aktivitas lain yang lebih produktif. "Dulu butuh waktu hampir satu hari untuk update stok setelah kulakan. Sekarang bisa langsung selesai begitu membeli barang baru di toko grosir tanpa kembali ke toko Cleva terlebih dahulu," ujar Ibu Umi Ratih.

Penggunaan aplikasi kasir pintar juga membantu mencegah kesalahan pencatatan yang sering terjadi sebelumnya. Sistem ini memungkinkan tracking stok yang lebih akurat dan memudahkan proses pemesanan barang baru.

Pembelajaran Berharga 

Program pendampingan ini membuktikan bahwa transformasi digital tidak harus rumit atau mahal. Dengan memanfaatkan teknologi yang sudah ada dan pendampingan yang tepat, sebuah toko tradisional bisa mengoptimalkan operasionalnya tanpa menghilangkan sentuhan personal yang menjadi ciri khasnya.

Keberhasilan Toko Cleva menunjukkan bahwa kunci keberhasilan transformasi digital terletak pada kesederhanaan dan kemudahan implementasinya. Sistem yang terlalu kompleks justru akan menyulitkan pengguna dan akhirnya ditinggalkan.

Langkah Ke Depan 

Meski program KKN telah selesai, Ibu Umi Ratih. bertekad untuk terus mengembangkan sistem yang sudah digunakan. "Saya akan terus menggunakan aplikasi ini karena sangat membantu. Ke depannya, saya ingin belajar lebih banyak tentang fitur-fitur lainnya," tutupnya dengan optimis.

Pengalaman Toko Cleva ini memberikan pelajaran berharga bahwa modernisasi usaha bisa dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik setiap usaha. Yang terpenting adalah kemauan untuk belajar dan beradaptasi dengan perubahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun