Salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam berpolitik adalah mengikuti Pemilihan Umum (Pemilu). Pemilu adalah salah satu cara masyarakat untuk berpartisipasi dalam menentukan bentuk dan arah kepemimpinan negara atau daerah pada suatu periode tertentu. Ketika demokrasi mendapat perhatian luas dari dunia internasional, maka terjadi suatu kebutuhan menyelenggarakan pemilu yang bersifat demokratis demi membentuk kepemimpinan suatu negara. Fungsi utama Pemilu adalah menghasilkan kepemimpinan yang sejalan dengan keinginan rakyat. Oleh karena itu, pemilu merupakan sarana legitimasi kekuasaan. Pemilihan umum yang sangat hangat saat ini adalah Pemilihan Capres (Calon presiden) dan Cawapres (Calon Wakil Presiden) yang akan dilakukan pada Tahun 2024 mendatang yang menjadi suatu hal penting bagi masyarakat untuk memilih salah satu Capres (Calon presiden) dan Cawapres (Calon Wakil Presiden) bagi bangsa Indonesia. Hal ini menjadikan kita sebagai masyarakat untuk mengetahui latar belakang, Visi dan Misi dari setiap para kandidat agar kita tidak salah dalam memilih dan juga untuk mengetahui siapa yang pantas menjadi presiden yang ideal bagi Negara Indonesia.
Pada saat ini penulis hanya akan membahas salah satu Calon Presiden yang memiliki semangat juang dalam membela Negara Indonesia yaitu Prabowo Subianto Djojohadikusumo. Prabowo Subianto Djojohadikusumo yang biasa kita panggil Pak Prabowo, Beliau adalah Calon Presiden dari nomor urut kedua Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA). Beliau memiliki semangat juang dalam membela tanah air dan juga punya ambisi yang besar untuk memajukan Indonesia. Prabowo juga dikenal sebagai pembaca ulung. Beliau memiliki koleksi ratusan buku dan membangun perpustakaan pribadi di rumahnya. Prabowo juga tidak suka dengan namanya settingan atau buat-buatan di dalam publikasi. Beliau juga pernah menerima tawaran Presiden Joko Widodo untuk menjadi menteri dalam kabinetnya sebagai pengabdian diri pada Indonesia. Prabowo merupakan pecinta kucing. Kucing liar yang ditemukannya kemudian diadopsi untuk dipelihara.
Prabowo Subianto Djojohadikusumo lahir pada tanggal 17 Oktober 1951 di Jakarta. Ayahnya bernama Soemitro Djojohadikusumo dan Ibunya bernama Dora Marie Sigar. Ayahnya merupakan Seorang Teknokrat juga Akademisi dan Menteri Ekonomi Indonesia pada era Orde Lama dan Orde Baru. Kakeknya Prabowo bernama Margono Djojohadikusumo adalah Pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) juga menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Agung Pertama Indonesia.
Prabowo beserta Ketiga saudaranya banyak menghabiskan hidup di luar negeri mengikuti ayahnya yang mengasingkan diri. Prabowo menyelesaikan pendidikan sekolah menengahnya di Victoria Institution di Kuala Lumpur, Malaysia. Lalu, beliau melanjutkan studi di Zurich Internasional School di Zurich, Swiss dan juga di The American School di London, Inggris pada Tahun 1969. Prabowo melanjutkan hidupnya dengan mengikuti Pendidikan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) di Magelang, Jawa Tengah pada Tahun 1970-1974. Prabowo banyak menghabiskan hidupnya dalam berkarir di Kopassus setelah lulus dari AKABRI. Beliau juga pernah terjun ke medan perang salah satunya dalam operasi Seroja di Timor Timur yang juga sebagai kenangan yang menyedihkan baginya karena telah kehilangan Komandan dan Prajurit terbaiknya. Meskipun begitu, tidak menjadi suatu trauma baginya melainkan menjadikan suatu pemantik dalam berjuang untuk membela dan memajukan tanah air Indonesia.
Kenapa Prabowo bisa menjadi sosok yang ideal dalam memimpin Indonesia? Seperti yang sudah kita ketahui bahwasanya, Prabowo tak hanya memiliki semangat juang bela tanah air, tapi juga memiliki sikap semangat dalam mencari pengetahuan dan juga peduli terhadap orang lain. Prabowo juga memiliki visi misinya, dalam penyampaiannya di debat pertama calon presiden di halaman kantor KPU, yang dikatakan olehnya : "Kami menempatkan hukum HAM perbaikan pelayanan pemerintahan pemberantasan korupsi perlindungan terhadap semua kelompok di masyarakat sebagai sesuatu yang sangat penting. Karena itu dalam visi misi kita, hal-hal ini ditaruh di paling atas. Kita sadar dan saya sadar sejak muda saya telah mengangkat sumpah untuk membela Pancasila dan Undang-undang Dasar 45. Di dalam Undang-undang Dasar 45, di situ pendiri-pendiri bangsa kita mendirikan sebuah Republik. Republik itu harus didasarkan atas hukum dan kedaulatan rakyat. Itulah perjuangan saya selama ini dan saya pertaruhkan nyawa saya, jiwa saya untuk membela demokrasi hukum dan HAM kita." Dalam hal ini bisa disimpulkan bahwa, Prabowo memiliki tujuan untuk menomorsatukan HAM di atas kepentingan yang lain, hal ini juga merupakan simbol dari nilai Pancasila yang sudah dipegang erat olehnya sejak muda. Beliau juga ingin menjaga hukum dan kedaulatan rakyat juga membela demokrasi hukum dan HAM. Salah satu pengamalannya adalah memberantas korupsi. Seperti yang dikatakan Prabowo" Apa yang perlu ditegakkan dan kita bertekad memberantas korupsi sampai ke akarnya memberantas korupsi sampai ke akarnya." Dengan diberantasnya para koruptor membuat perekonomian Indonesia menjadi membaik dan memajukan kehidupan sosial masyarakat.
Adapun janji Prabowo jika terpilih menjadi Presiden di Tahun 2024, yang terangkum dalam "Program Best Results Fast 2024-2029" sebagai berikut: Pertama, Ketahanan dan Swasembada, yang berarti memproduksi makanan, BBM dan air hasil sendiri tanpa tergantung bangsa lain. Kedua, Melanjutkan Program Jokowi, seperti halnya Kartu Indonesia Sehat, kartu Indonesia Pintar, Kartu Sembako, Kartu Pra-kerja dan Program Keluarga Harapan. Ketiga, Perbaikan Gizi Anak dan Ibu Hamil, yang berarti memberikan makan siang dan minum susu gratis bagi semua murid di sekolah baik negeri atau swasta dan bantuan gizi bagi ibu hamil. Keempat, Ketahanan energi dan tidak impor energi dari luar, yang bisa diartikan membuat energi seperti solar hasil Indonesia dan tidak mengimpor energi dari negara lain. Kelima, Bangun Lumbung Pangan di Rawa-rawa, baginya Indonesia memiliki banyak rawa sehingga bisa digunakan untuk Lumbung Pangan daripada rawa tersebut dirusak.
Dari semua pembahasan yang sudah disebutkan bisa disimpulkan, bentuk partisipasi masyarakat dalam berpolitik adalah mengikuti Pemilu. Pemilu sendiri berfungsi untuk menentukan pemimpin yang sesuai dengan keinginan rakyat dalam memimpin dan memajukan Negara Indonesia. Dalam pemilihan para kandidat, masyarakat perlu mengetahui kepribadian dan visi misi setiap kandidat. Pada contohnya Prabowo dari partai GERINDRA yang memiliki sikap semangat juang bela tanah air, semangat mencari pengetahuan juga peduli terhadap orang lain dan lingkungan. Prabowo juga berjanji jika dirinya berhasil menjadi presiden, Beliau akan mementingkan HAM di atas kepentingan lain, meningkatkan kualitas gizi anak dan ibu hamil, menciptakan energi dari Indonesia sendiri dan tidak mengimpor energi luar, memproduksi BBM, makanan dan air dari Indonesia sendiri dan membangun Lumbung Pangan.
Pada dasarnya, Prabowo menyalonkan diri untuk menjadi presiden demi memajukan Indonesia. Baginya, semua Calon Presiden itu memiliki niat yang baik jadi tidak perlu adanya menghina bahkan menjatuhkan Calon yang lain dalam berpolitik. Penulis juga berpesan untuk memilih Calon Presiden yang pasti-pasti saja dan masuk akal. Selain itu, memiliki pengetahuan agama yang baik seperti halnya sholat. Karena jika sholatnya benar maka amalan yang lain benar, Rasulullah SAW bersabda:
"Jika shalatnya baik maka baiklah seluruh amalannya yang lain dan jika shalatnya rusak maka rusaklah seluruh amalannya yang lain [HR Thabrani, dishahihkan oleh syaikh Albani].
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H